Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kapal Ternak Camara Nusantara III Diminta Layari Belu, Ini Alasannya

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur mengharapkan agar kapal ternak Km Camara Nusantara III yang sudah beroperasi sejak tiba di Kupang pada Kamis (3/5) lalu bisa menyinggahi kabupaten Belu dan Wini, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).
Puluhan sapi berada di stepa./Antara-Jojon
Puluhan sapi berada di stepa./Antara-Jojon

Bisnis.com, KUPANG—Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur mengharapkan agar kapal ternak Km Camara Nusantara III yang sudah beroperasi sejak tiba di Kupang pada Kamis (3/5) lalu bisa menyinggahi kabupaten Belu dan Wini, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).

"Kami berharap agar KM Camara Nusantara III yang sudah beroperasi itu bisa menyinggahi Belu dan Wini karena memang lumayan banyak ternak di daerah itu,"kata Kepala Dinas Peternakan NTT Dani Suhadi di Kupang, Senin (7/5/2018).

KM Camara Nusantara III yang tiba di Kupang pada Kamis (3/5) pekan lalu adalah kapal bantuan dari pemerintah pusat untuk melayani angkutan ternak dari wilayah NTT ke sejumlah provinsi yang selama ini bekerja sama dengan Pemprov NTT dalam pengiriman sapi.

Dani mengatakan rute baru tersebut beberapa waktu lalu juga sudah sempat dibicarakan dengan Kementerian Perhubungan dan hingga saat ini masih terus digodok.

"Kalau tidak bisa dengan kapal ini, kami usulkan lagi dengan kapal lain yang menurut rencana akan datang lagi," ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan jika keinginan tersebut terwujud maka keberadaan kapal ternak di dua Kabupaten itu nantinya akan mengurangi hambatan dalam persoalan pengangkutan sapi dengan menggunakan kapal kargo yang selama ini sering disewa oleh para pengusaha sapi dari hampir seluruh wilayah NTT.

Apalagi lanjutnya kapasitas mengangkut sapi untuk satu kapal mencapai 500 ekor dan dengan harga yang murah karena disubsidi langsung oleh pemerintah.

Dani optimistis tambahan kapal ternak ini akan memudahkan pemerintah provinsi setempat mencapai target pengiriman ternak terutama yang terbanyak yakni sapi sebanyak 69.000 ekor hingga akhir 2018.

Dinas Peternakan mencatat, dari Februari - April 2018, jumlah sapi yang diantarpulaukan dari provinsi setempat mencapai 13.114 ekor.

Selain itu, jenis hewan lain yang juga diantarpulaukan berupa kuda sebanyak 1.337 ekor, dan kerbau sebanyak 641 ekor.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper