Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkot Palembang Pertahankan Sawah Kota Dukung Upsus Padi

Pemerintah Kota Palembang berkomitmen mendukung program upaya khusus atau upsus padi di Sumatra Selatan dengan lahan seluas 6.596 ha di tengah keterbatasan lahan pertanian kota tersebut.
Dinda Wulandari
Dinda Wulandari - Bisnis.com
Selasa, 15 Agustus 2017 | 20:20
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI

Bisnis.com, PALEMBANG – Pemerintah Kota Palembang berkomitmen mendukung program upaya khusus atau upsus padi di Sumatra Selatan dengan lahan seluas 6.596 hektare di tengah keterbatasan lahan pertanian kota tersebut.

Walikota Palembang Harnojoyo mengatakan pemkot berupaya mempertahankan sawah di wilayah kota meski Palembang termasuk kota metropolitan.

"Meski berstatus kota metropolitan, Palembang tetap memiliki lahan pertanian, bahkan hasil produktivitas padinya cukup tinggi,” katanya disela-sela kegiatan panen padi sawah lebak dan pemberian bantuan bibit kepada kelompok tani Sepakat I Kelurahan Sungai Lais, Gandus, Senin (14/8).

Harno memaparkan ribuan ha sawah yang terbentang di kota itu terdapat di 10 kecamatan. Adapun kecamatan tersebut meliputi, Kecamatan IIIr Barat (IB) I, IB II, Gandus, Seberang Ulu (SU) I, Seberang Ulu (SU) ll. Kertapati, Kalidoni, Plaju, Ilir Timur II, dan Sematang Borang.

Untuk meningkatkan hasil produktifitas, saat ini Pemkot Palembang sedang melakukan pengembangan 'Desa Mandiri Benih'.

“Dimana ada seluas 10 ha gudang penyimpanan benih dan lantai jemur, sarana prasarana untuk kelompok tani Rukun Setia I di Kelurahan Sungai Selincah Kecamatan Kalidoni,” jelasnya.

Dia melanjutkan dalam rangka UPSUS Padi, pemkot melalui Dinas Pertanian Ketahanan Pangan Kota Palembang, telah mengalokasikan bantuan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dam APBN, kepada seluruh kelompok tani.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Rustam Agus

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis Indonesia Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Berita Lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro