Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tunggakan Iuran JKN-KIS di BPJS Kesehatan Padang RP70 Miliar

Dari Rp70 miliar itu yang terbesar ada pada segmen peserta mandiri mencapai Rp61 miliar, badan usaha Rp2 miliar dan sisanya pembayaran pemerintah daerah.
Ilustrasi./ANTARA-Yulius Satria Wijaya
Ilustrasi./ANTARA-Yulius Satria Wijaya

Bisnis.com, PADANG – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan cabang Padang mencatat tunggakan iuran peserta program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) mencapai Rp70 miliar di lima kabupaten kota yang menjadi wilayah kerjanya.

"Dari Rp70 miliar itu yang terbesar ada pada segmen peserta mandiri mencapai Rp61 miliar, badan usaha Rp2 miliar dan sisanya pembayaran pemerintah daerah," kata Kepala BPJS Kesehatan cabang Padang, Asyraf Mursalina di Padang, Selasa (11/12/2018).

Ia menyampaikan lima daerah yang menjadi wilayah kerjanya meliputi Kota Padang, Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman, Pesisir Selatan dan Kepulauan Mentawai.

Ia menyebutkan hingga November 2018 jumlah pendapatan yang diterima pihaknya dari iuran mencapai Rp260 miliar.

Ia melihat salah satu yang menjadi kendala sehingga peserta menunggak iuran adalah kesulitan ekonomi.

Akan tetapi, sudah semakin banyak iuran khususnya bagi warga yang kurang mampu ditanggung pemerintah baik melalui APBN hingga APBD.

"Kami berharap jumlah mereka yang menunggak iuran karena tidak mampu terus berkurang, sehingga tersisa orang menunggak karena faktor kelalaian," ujarnya.

Pada sisi lain, ia menyambut baik komitmen dari pemerintah daerah seperti mengandeng Badan Amil Zakat (BAZ) untuk membantu melunasi tunggakan bagi warga yang kurang mampu.

Selain itu juga bisa memanfaatkan program CSR perusahaan yang ada di daerah untuk ikut berkontribusi, kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper