Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Tiket Pesawat Diperkirakan Pengaruhi Inflasi Babel

Tekanan inflasi Bangka Belitung pada Desember 2018 diproyeksi meningkat karena adanya hari besar Natal dan perayaan akhir tahun.
Ilustrasi/Umarul Faruq
Ilustrasi/Umarul Faruq

Bisnis.com, PALEMBANG -- Tekanan inflasi Bangka Belitung pada Desember 2018 diproyeksi meningkat karena adanya hari besar Natal dan perayaan akhir tahun.

Deputi Direktur Bank Indonesia Babel Tantan Heroika, mengatakan kedua momen itu diperkirakan bakal mendorong jumlah permintaan. 

"Tekanan terutama bersumber dari kenaikan tarif angkutan udara karena sehubungan dengan hari Libur Nasional," katanya dalam siaran pers yamg diterima Bisnis.com, Senin (10/12/2018).

Selain itu, kata Tantan, permintaan bahan pangan juga meningkat seiring dengan meningkatnya konsumsi masyarakat. 

Sementara dari sisi produksi, risiko gagal panen dan terbatasnya aktivitas nelayan seiring dengan meningkatnya curah hujan dan tinggi gelombang di Bangka Belitung berpotensi untuk membatasi jumlah pasokan.

"Di penghujung tahun, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) perlu memperkuat koordinasi antar instansi untuk memitigasi risiko inflasi yang muncul setiap akhir tahun," katanya.

Salah satu caranya, kata dia, meningkatkan pasokan bahan pangan dan memperlancar arus distribusi barang merupakan langkah penting yang harus dilakukan, karena secara historis permintaan akan meningkat pada akhir tahun dan akan mempengeruhi pembentukan harga. 

Selain itu, melakukan edukasi kepada masyarakat agar bijak dalam berkonsumsi juga merupakan langkah yang tidak kalah penting. 

Dalam jangka pendek, upaya pengendalian inflasi akan dilakukan melalui implementasi program pasar murah dan koordinasi dengan distributor dan maskapai penerbangan untuk pengendalian harga. 

 "Inflasi rendah di bulan November merupakan peluang yang baik agar pencapaian inflasi 2018 dapat tercapai," ujarnya.

 Meskipun begitu, seluruh pemangku kepentingan tetap harus mengawal perkembangan inflasi sampai Desember 2018. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper