Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tahun Pemilu, KPID Sumbar Diminta Cerdaskan Masyarakat

Pemerintah Provinsi Sumatra Barat menganggarkan dana Rp1,5 miliar untuk Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) dalam APBD 2019.
Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Yuliandre Darwis./Bisnis-Jaffry Prabu Prakoso
Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Yuliandre Darwis./Bisnis-Jaffry Prabu Prakoso

Bisnis.com, PADANG – Pemerintah Provinsi Sumatra Barat menganggarkan dana Rp1,5 miliar untuk Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) dalam APBD 2019 yang bertujuan mendorong kinerja mereka dalam melakukan pengawasan penyiaran di daerah itu.

Wakil Ketua DPRD Sumatra Barat Arkadius mengatakan menjelang tahun politik ini diharapkan KPID dapat berperan dalam mencerdaskan masyarakat dan mengajak masyarakat untuk terlibat dalam pemilu.

"Dana itu sebenarnya belum cukup, yang terpenting dana itu dapat mereka manfaatkan untuk operasional, setelah itu apabila masih kurang akan dianggarkan di APBD perubahan," ungkapnya di Padang, Sumbar, pada Kamis (29/11/2018).

Dia mengutarakan peran KPID cukup vital untuk melindungi masyarakat dari siaran televisi dan radio yang dapat merusak masyarakat. Konten-konten negatif yang masih ada sebaiknya tidak lagi hadir di Sumbar, tentu pihaknya terus mendorong kinerja KPID agar lebih baik lagi.

"KPID juga hendaknya bekerja sama dengan KPU dan Bawaslu dalam menyukseskan pesta demokrasi 2019 nanti sehingga partisipasi masyarakat dapat meningkat," ucapnya.

Dalam APBD 2019 ada beberapa lembaga, badan dan organisasi masyarakat yang mendapatkan dana hibah dari Pemprov Sumbar Barat.

Pada APBD 2019 dana hibah dianggarkan sebesar Rp24,2 miliar yang terdiri dari dana untuk KONI Sumbar Rp5 miliar.

Kemudian untuk Pramuka dan Palang Merah Indonesia (PMI) Sumatera Barat mendapatkan dana masing-masing Rp1 miliar. Setelah itu, untuk kegiatan Safari Ramadan pemerintah mengalokasikan anggaran Rp6,4 miliar.

Setelah itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumbar, Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM), KNPI Sumbar dan Karang Taruna mendapatkan dana hibah masing-masing sebesar Rp500 juta.

Pemprov Sumbar juga mengalokasikan anggaran dana hibah untuk KPU Sumbar sebesar Rp1 miliar dan untuk BPSK sebesar Rp2,9 miliar.

Kemudian untuk Legiun Veteran hanya sebesar Rp250 juta, DW Persatuan Sumbar sebesar Rp221 juta, BKOW sebesar Rp356 juta, PDDI sebesar Rp300 juta, Nan Jombang sebesar Rp450 juta dan P2TP2A Rp955 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper