Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kendalikan Inflasi, TPID Sumut Perkuat Kerja Sama Antardaerah

TPID Sumatra Utara sepakat melakukan penguatan kerja sama antardaerah sebagai salah satu alternatif untuk menjamin kesinambungan pengendalian inflasi.
Ilustrasi: Pekerja membersihkan gudang beras Bulog. Beras merupakan salah satu komoditas pangan yang harganya mesti dikendalikan untuk mencegah inflasi berlebihan./JIBI-Paulus Tandi Bone
Ilustrasi: Pekerja membersihkan gudang beras Bulog. Beras merupakan salah satu komoditas pangan yang harganya mesti dikendalikan untuk mencegah inflasi berlebihan./JIBI-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, MEDAN – Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sumatra Utara sepakat melakukan penguatan kerja sama antardaerah sebagai salah satu alternatif untuk menjamin kesinambungan pengendalian inflasi.

"TPID Sumut berkeinginan terwujudnya sasaran inflasi nasional yang rendah dan stabil sehingga harus ada langkah konkret yang dilakukan," ujar Sekda Pemerintah Provinsi Sumut R. Sabrina di Medan, Selasa (27/11/2018).

Dia mengatakan itu usai penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara PD Pasar Kota Medan dengan Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumut.

Perjanjian kerja sama merupakan solusi untuk mengatasi ketersediaan pasokan pada saat permintaan melebihi penawaran.

Di sisi lain, perjanjian dapat mendorong stabilisasi harga ketika panen raya yang membuat permintaan relatif rendah.

Pejabat sementara Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia atau BI Sumut, Hilman Tisniawan, mengatakan inflasi Sumut hingga September 2018, relatif terkendali dan di bawah capaian inflasi nasional. Kondisi itu mendukung peningkatan daya beli masyarakat.

Namun, pada Oktober 2018, terjadi peningkatan inflasi yang cukup tinggi atau 1,31 persen secara bulanan dan 2,73 persen secara tahunan.

Inflasi Sumut di Oktober bahkan tercatat tertinggi jika dibandingkan dengan 23 kota indeks harga konsumen lainnya di Sumatra.

Hilman menjelaskan meski inflasi Sumut rendah hingga triwulan III/2018, tetap dibayangi oleh potensi kenaikan harga pangan strategis.

"Secara historis inflasi di akhir tahun 2018 juga akan dibayangi oleh beberapa risiko pada komoditas pangan tertentu khususnya menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru sehingga harus diatasi," tuturnya.

Selain karena faktor pasokan dan permintaan, kondisi curah hujan dan gelombang laut yang tinggi akan menjadi problem yang mempengaruhi jalur distribusi.

"Untuk mengawal capaian inflasi akhir 2018 tetap berada dalam kisaran sasaran 3,5 plus minus 1 persen, TPID Provinsi Sumut terus melakukan berbagai hal seperti penguatan kerja sama antardaerah," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper