Pabrik Minyak Goreng Berkapasitas 200 Ton/Hari Dibangun di Bengkulu

Ini adalah pabrik minyak goreng pertama di Provinsi Bengkulu dan diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ilustrasi minyak goreng./Antara
Ilustrasi minyak goreng./Antara

Bisnis.com, BENGKULU – Pelaksana Tugas Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah bersama Presiden Direktur PT Sudevam Ultatecgren Indonesia Lalit Kumar meletakkan batu pertama pembangunan pabrik minyak goreng di Desa Talang Beringin, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu.

"Ini adalah pabrik minyak goreng pertama di Provinsi Bengkulu dan diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Rohidin di Bengkulu, Jumat (16/11/2018).

Peletakan batu pertama tersebut digelar bersamaan dengan "Launching Investasi 2018" dengan memberikan sertifikat apresiasi kepada perusahaan yang telah berinvestasi di Provinsi Bengkulu.

Rohidin mengatakan dukungan pemerintah terhadap investor sudah dibuktikan dengan berbagai kemudahan berinvestasi yang disediakan pemerintah.

Proyek pabrik minyak goreng di Seluma menurut dia menjadi salah satu contoh perwujudan dari kesiapan pemerintah dan masyarakat menerima investasi.

"Mulai dari tahapan promosi potensi, wacana investasi, hingga dimulainya pembangunan pabrik oleh investor sangat didukung oleh masyarakat," katanya.

Ia berharap, dukungan masyarakat tersebut terus berlanjut hingga operasional pabrik minyak sawit itu sebab keberadaan pabrik tersebut diharapkan dapat membantu petani sawit di daerah ini.

Sementara Presiden Direktur PT Sudevam Ultatecgreen Indonesia, Lalit Khumar mengatakan keberadaan investasi tersebut dapat menyerap tenaga kerja mencapai 1.500 orang yang mengutamakan warga sekitar.

"Motivasi kami adalah membuat petani bahagia karena pabrik ini bisa beroperasi jika ada petani sebagai penyedia bahan baku," katanya.

Pabrik minyak goreng dengan merek Subur atau singkatan dari Sudevam Bumi Rafflesia tersebut direncanakan tuntas pembangunannya dalam waktu 18 hingga 20 bulan.

Pada tahan awal operasi akan memproduksi 200 ton minyak goreng per hari dan tahap selanjutnya meningkat menjadi 800 ton per hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper