Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Poster Jokowi Raja Jawa Bentuk Kampanye Hitam Gaya Baru

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa pemasangan poster yang menampilkan gambar Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai Raja Jawa adalah bentuk kampanye hitam gaya baru.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto/JIBI/BISNIS/Muhammad Ridwan
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto/JIBI/BISNIS/Muhammad Ridwan

Bisnis.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa pemasangan poster yang menampilkan gambar Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai Raja Jawa adalah bentuk kampanye hitam gaya baru.

"Dalam pesta demokrasi pemilihan pemimpin itu kan yang memilih rakyat bukan pohon-pohon, sehingga kami menjaga basis massa dengan hal yang positif, bukannya dengan memasang gambar-gambar yang tidak sesuai dengan pesan-pesan politik yang dibawa oleh Pak Jokowi dan PDI Perjuangan," kata Hasto Kristiyanto kepada pers, di Media Center Cemara, Jalan Cemara, Menteng, Jakarta, Rabu (14/11/2018).

Menurut Hasto Kristiyanto, PDI Perjuangan maupun Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf masih mencari tahu siapa yang memasang poster bergambar Jokowi itu.

DPP PDI Perjuangan, kata dia, juga menugaskan DPD PDI Perjuanan Jawa Tengah untuk mencari tahu siapa yang memasang poster itu.

"Kalau kami sudah tahu siapa yang memasangnya akan kami laporkan ke Bawaslu," katanya.

Dikatakan, pemasangan poster bergambar Presiden Jokowi Raja Jawa itu adalah upaya untuk memojokkan dan merusak nama PDI Perjuangan.

Pemasangan poster-poster itu, kata dia, bukan gaya PDI Perjuangan.

"Gaya PDI Perjuangan adalah berpolitik dengan jujur, sportif, dan membangun peradaban. PDI Perjuangan menunjunjung tinggi etika, estetika, dan dengan strategi komunikasi politik yang baik," katanya.

Kalau PDI Perjuangan, kata dia, dapat dilihat dari penampilan seragamnya saja kreatif dan bukan menampilkan sesuatu yang feodalistik.

"Itu yang kami pastikan. Maka kemarin kami berikan penjelasan resmi bahwa pemasangan poster itu bukan dari PDI Perjuangan," katanya.

Dari hasil survei internal maupun lembaga survei, menurut dia, elektabilitas PDI Perjuangan di Jawa Tengah mencapai 4%, sehingga ada pihak-pihak yang berupaya memojokkan PDI Perjuangan untuk merusak citranya.

"Meskipun PDI Perjuangan dicoba untuk diserang, tapi kami tetap solid dan makin solid. Ketika dari pihak lain ada yang menyatakan ingin merebut kandang banteng di Jawa Tengah, justru kami semakin semangat untuk bersatu," tambah Hasto.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper