Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkab Solok Selatan Gandeng Universitas Andalas Dampingi Dana Desa

Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat berencana menggandeng Nagari Development Center (NDC) Universitas Andalas (Unand) untuk mendampingi desa atau nagari dalam pengelolaan dana desa.
Foto udara kawasan desa dan alam di Nagari Pariangan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Sabtu (6/10). Sebanyak lebih kurang 30 objek wisata tersebar di desa yang disebut sebagai desa terindah di dunia itu, meliputi wisata sejarah, budaya serta wisata alam./Antara-Iggoy el Fitra
Foto udara kawasan desa dan alam di Nagari Pariangan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Sabtu (6/10). Sebanyak lebih kurang 30 objek wisata tersebar di desa yang disebut sebagai desa terindah di dunia itu, meliputi wisata sejarah, budaya serta wisata alam./Antara-Iggoy el Fitra

Bisnis.com, PADANG — Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat berencana menggandeng Nagari Development Center (NDC) Universitas Andalas (Unand) untuk mendampingi desa atau nagari dalam pengelolaan dana desa.

Erigas Eka Putra, Direktur NDC Unand mengatakan lembaganya diajak untuk mendampingi dan melakukan pembinaan kepada nagari – nagari dalam pengelolaan dana desa, sehingga memberikan manfaat maksimal dalam pembangunan.

“Kami diajak untuk mendampingi dan membina nagari – nagari di Solok Selatan, ini inisiatif bupati,” katanya, Selasa (23/10/2018).

Dia mengatakan dalam program kerja sama pendampingan tersebut, NDC Unand akan menempatkan tenaga profesor dan doktor di masing – masing nagari sebagai staf ahli nagari.

Adapun, imbuhnya, program pendampingan terhadap nagari – nagari tersebut sudah dilakukan dengan 70 nagari yang ada di Sumbar.

“Selama ini, kami sudah mendampingi 70 nagari yang ada di Sumbar. Dan kami siap untuk damping dan melakukan pembinaan,” ujarnya.

Dia mengatakan di Solok Selatan sudah ada dua nagari yang dibina, yakni Nagari Pauh Duo dan Nagari Lubuak Malako.

Erigas mengungkapkan dalam pendampingan tersebut, NDC memprioritaskan putra asli daerah di nagari bersangkutan untuk menjadi pembina, sehingga bisa menghemat anggaran.

“Prioritas kami putra daerah, sehingga memudahkan. Karena yang bersangkutan cukup pulang kampung dan melakukan pembinaan,” katanya.

Dia mengatakan staf ahli nagari yang ditugaskan mendampingi nagari akan membantu membuat perencanaan dan produk hukum, serta kebutuhan lain untuk pengembangan nagari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Heri Faisal
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper