Palembang Dorong 4 Subsektor Ekonomi Kreatif

Pemerintah Kota Palembang mengajukan empat subsektor ekonomi kreatif untuk dipilih Badan Ekonomi Kreatif menjadi subsektor unggulan bagi kota kreatif Palembang dan masuk dalam situs kotakreatif.id.
Pempek Palembang/Istimewa
Pempek Palembang/Istimewa

Bisnis.com, PALEMBANG -- Pemerintah Kota  Palembang mengajukan empat subsektor ekonomi kreatif untuk dipilih Badan Ekonomi Kreatif menjadi subsektor unggulan bagi kota kreatif Palembang dan masuk dalam situs kotakreatif.id.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang Isnaini Madani mengatakan keempat subsektor ekonomi kreatif (ekraf) tersebut adalah kuliner, kriya, aplikasi, dan film.

"Nantinya, tim Bekraf melakukan uji petik terhadap 4 subsektor tersebut dan akan terpilih 1 subsektor yang diharapkan bisa menjadi lokomotif untuk pengembangan sektor ekraf lainnya di Kota Palembang," tuturnya kepada Bisnis, Senin (22/10/2018).

Isnaini menjelaskan pengajuan keempat subsektor tersebut berdasarkan potensi dan keunggulan yang dikembangkan pelaku ekraf Kota Palembang yang bergelut di bidang-bidang tersebut.

"Bicara kuliner, siapa yang tidak tahu pempek Palembang? Untuk kriya kita punya kerajinan songket, aplikasi ternyata banyak anak muda Palembang yang berprestasi mengembangkan games, sedangkan di film juga sudah banyak pembuat film di Palembang," sebutnya.

Upaya Bekraf menjaring dan menciptakan ekosistem subsektor ekraf khas Palembang dinilai bisa membantu Pemerintah Kota (Pemkot) untuk memajukannya, yang nantinya bakal berdampak pula terhadap pariwisata ibu kota Sumatra Selatan (Sumsel) ini.

Setelah didapat hasil uji petik subsektor mana yang terpilih masuk dalam kotakreatif.id, Bekraf juga akan memberikan bantuan terhadap sektor tersebut seperti pelatihan dan pendampingan.

Staf Ahli Tim Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (PM3KI) Bekraf Yuliana Rini menerangkan kotakreatif.id menjadi wadah untuk menggabungkan semua potensi ekraf di seluruh daerah di Tanah Air.

"Nantinya, website itu menjadi semacam pemetaan dari ekosistem ekraf di sebuah kota dan akan menjadi acuan bersama untuk menentukan kebijakan dalam pengembangan ekraf di daerah," paparnya.

Dalam menilai empat subsektor yang diajukan Pemkot Palembang untuk masuk dalam kota kreatif terdapat beberapa indikator, seperti bagaimana proses kreasi, distribusi hingga konsumsinya sehingga layak jadi produk kreatif.

Situs tersebut juga bakal terhubung dengan UNESCO Creative Cities Network (UCCN). Dibentuk pada 2004, UCCN adalah jaringan untuk mempromosikan dan meningkatkan kerja sama antar kota-kota kreatif di seluruh dunia.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Pengusaha Pempek Palembang (Aspek) Yeni Cek Molek menyatakan pihaknya berharap subsektor kuliner dapat terpilih dalam program kota kreatif.

"Kami minta pertimbangkan kuliner terutama pempek karena kami juga sudah berupaya mengajukan pempek ke UNESCO agar menjadi makanan lokal khas Palembang," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper