Siaga Bencana, Padang Uji Coba Sirine 2 Kali Sebulan

Pemerintah Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman bencana, salah satunya dengan memperbanyak uji coba aktivasi sirine peringatan tsunami menjadi dua kali dalam sebulan.
Masjid Akhram Babul Rahman yang rusak akibat gempa dan tsunami, di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (5/10/2018). Masjid terapung tersebut merupakan icon kota Palu yang terletak di pantai bumi bahari./Reuters-Athit Perawongmetha
Masjid Akhram Babul Rahman yang rusak akibat gempa dan tsunami, di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (5/10/2018). Masjid terapung tersebut merupakan icon kota Palu yang terletak di pantai bumi bahari./Reuters-Athit Perawongmetha

Bisnis.com, PADANG — Pemerintah Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman bencana, salah satunya dengan memperbanyak uji coba aktivasi sirine peringatan tsunami menjadi dua kali dalam sebulan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang Edi Hasymi mengatakan pemerintah setempat meningkatkan durasi aktivasi sirine menjadi dua kali dalam sebulan guna meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana.

“Kami lakukan uji coba sebanyak dua kali dalam seminggu. Jadi kalau sirine berbunyi tetapi tidak ada gempa, berarti sedang uji coba,” ungkapnya, Minggu (21/10/2018).

Edi mengungkapkan aktivasi sirine peringatan bencana tsunami itu dibunyikan setiap tanggal 13 dan 26 setiap bulannya pada pukul 10.00 WIB. Sebelumnya, ujicoba sirine hanya dilakukan sebulan sekali, yaitu setiap tanggal 26 atau pada akhir bulan.

Peningkatan uji coba itu dinilai penting dilakukan untuk memastikan sirine dalam kondisi bagus, dengan bunyi maksimal dan harus terdengar dalam radius 300 meter.

“Jadi kita tahu mana sirine yang bunyinya maksimal atau yang tidak, hidup atau mati, sehingga yang tidak maksimal bisa dilakukan perbaikan,” terangnya.

Pemerintah setempat memiliki 20 unit sirine yang tersebar di sepanjang pesisir kota. Sirine akan berbunyi selama 1 menit setiap kali dilakukan uji coba.

Selain uji coba sirine secara berkala, Edi juga meminta kesadaran masyarakat tentang pentingnya mitigasi bencana sehingga dapat mengurangi risiko saat terjadi bencana.

Padang berada di pesisir barat Pulau Sumatra dan sangat rentan terhadap ancaman bencana gempa dan tsunami. Oleh karena itu, infrastruktur dan kesiapsiagaan menghadapi bencana perlu disiapkan dengan baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Heri Faisal
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper