Bisnis.com, PEKANBARU – Perusahaan daerah PT Bank Riau-Kepulauan Riau menghibahkan empat mobil untuk layanan Samsat Keliling kepada Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau di Kota Pekanbaru, Rabu (17/10/2018).
Penyerahan bantuan mobil Samsat Keliling dilakukan langsung oleh Direktur Utama Bank Riau-Kepri (BRK) Irvandi Gustari kepada Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Riau Indra Putrayana, dan turut disaksikan oleh Pelaksana Tugas Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim dan Komisaris Utama BRK Mambang Mit, di Menara Dang Merdu BRK di Kota Pekanbaru.
Wan Thamrin Hasyim, Irvandi Gustari dan Indra Putrayana sempat menjajal mobil tersebut di kursi depan. Wan Thamrin saat memegang kemudi mengatakan mobil Samsat tersebut cukup nyaman.
"Bisa pas begini ya, saya yang jadi supirnya," kata Wan Thamrin sambil berkelakar.
Wan Thamrin berharap empat mobil Samsat Keliling itu bisa digunakan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat untuk mendongkrak penerimaan asli daerah (PAD) dari sektor pajak.
Ia mengatakan, pada zaman sekarang pola fikir petugas Samsat tidak boleh hanya berdiam di kantor menunggu orang membayar pajak.
"Saya punya pengalaman lima tahun di Samsat di Kepulauan Riau. Waktu itu yang diam saja di kantor menunggu kalau ada orang bayar. Sekarang tidak boleh seperti itu lagi, karena kita harus jemput bola supaya penerimaan pajak meningkat," katanya.
Dirut BRK Irvandi Gustari mengatakan bantuan empat mobil Samsat Keliling untuk Pemprov Riau itu merupakan bentuk sinergi bank daerah kepada pemangku kepentingan dan pemegang saham.
Menurut dia, BRK juga terus bersinergi dalam bentuk layanan perbankan yang bisa membantu masyarakat dan pemerintah di sektor pajak kendaraan bermotor.
"Kita sudah meluncurkan E- Samsat dan setelah itu ada gerai Samsat dan Samsat kecamatan. Ke depan kita juga akan bikin Samsat drive thru jadi wajib pajak tidak perlu turun dari mobil sudah bisa membayar pajak. Itu akan kita bicarakan lebih lanjut dengan Bapenda Riau untuk meningkatkan PAD Riau dan BRK juga," kata Irvandi.
Kepala Bapenda Riau, Indra Putrayana, menambahkan target penerimaan pajak kendaraan bermotor Riau pada tahun ini mencapai Rp995,1 miliar dan kini sudah tercapai sekitar 76%. Kemudian pajak bea balik nama kendaraan pada tahun ini mencapai sekitar Rp820 miliar, dan sudah tercapai sekitar 82%.
"Kita optimis target pajak bisa dicapai tahun ini," kata Indra Putrayana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
