Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Goodyear (GDYR) Dapat Pinjaman US$20 Juta Saat Saham Kurang Likuid

Emiten ban PT Goodyear Indonesia Tbk. (GDYR) mendapatkan fasilitas pinjaman hingga US$20 juta untuk kebutuhan modal kerja.
Seorang karyawan tengah menyelesaikan proses produksi ban Goodyear./IST
Seorang karyawan tengah menyelesaikan proses produksi ban Goodyear./IST

Bsnis.com, JAKARTA—Emiten ban PT Goodyear Indonesia Tbk. (GDYR) mendapatkan fasilitas pinjaman hingga US$20 juta untuk kebutuhan modal kerja.

Direktur Goodyear Indonesia Vikash Mahendra Pillay menyampaikan, pada 12 Oktober 2018 perseroan telah menandatangani perubahan perjanjian pemberian fasilitas pinjaman dengan PT HSBC Indonesia. Jumlah pinjaman maksimal sebesar US$20 juta.

“Maksud perjanjian ini ialah agar perusahaan mendapat fasilitas pinjaman berulang untuk memenuhi kebutuhan modal kerja,” paparnya dalam keterbukaan informasi, Selasa (16/10/2018).

Jangka waktu perjanjian sampai dengan 30 September 2019. Vikash menambahkan, fasilitas pinjaman ini diberikan tanpa jaminan dan dengan suku bunga komersial.

Sementara itu, Analis Panin Sekuritas William Hartanto menyarankan bahwa emiten GDYR sebaiknya dihindari. "Karena tidak likuid. Hari ini saja tidak ada perdagangan,” tuturnya saat dihubungi, Selasa (16/10/2018).

Analis FAC Sekuritas Wisnu Prambudi Wibowo mengatakan, kinerja emiten ban berpotensi menanjak seiring dengan penambahan pasar ekspor. Di sisi lain, perseroan dapat bekerja sama dengan produsen mobil untuk menyediakan produk khusus.

Saham GDYR juga dinilai kurang menarik karena adanya permasalahan internal, di mana Direktur Utama diminta mundur oleh komisaris. Padahal, kinerja Goodyear terbilang cukup apik.

“Selain itu, saham GDYR kurang likuid sehingga sebaiknya dihindari,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper