Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gerak Bursa Asia Positif, IHSG Ditutup Rebound

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup menguat 1,28% atau 73,56 poin di level 5.800,82, setelah dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,19% atau 10,69 poin di posisi 5.737,94.
Karyawan berjalan melintasi layar informasi Indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (6/9/2018)./Reuters-Willy Kurniawan
Karyawan berjalan melintasi layar informasi Indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (6/9/2018)./Reuters-Willy Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup rebound ke zona hijau pada akhir perdagangan hari ini, Selasa (16/10/2018).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup menguat 1,28% atau 73,56 poin di level 5.800,82, setelah dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,19% atau 10,69 poin di posisi 5.737,94.

Indeks rebound setelah pada akhir perdagangan Senin (15/10/2018) ditutup melemah 0,51% atau 29,23 poin ke level 5.727,26. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada level 5.719,51-5.800,82.

Delapan dari sembilan sektor menetap di zona hijau, dengan dorongan terbesar dialami sektor konsumer yang menguat 2,35%, disusul sektor infrastruktur dengan penguatan 2,14%. Adapun hanya sektor pertanian yang melemah sebesar 0,68%.

Dari 610 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 200 saham di antaranya menguat, sedangkan 195 saham melemah, dan 215 saham stagnan.

Saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang menguat 4,59% menjadi penopang utama terhadap penguatan IHSG, diikuti saham TLKM (+3,28%), HMSP (+1,58%), dan BBCA (+1,05%).

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis 27 rebound dan menguat 1,70% atau 8,49 poin di level 508,34, setelah berakhir melemah 0,05% atau 0,24 poin di level 499,85 pada Senin (15/10).

Hampir seluruh indeks saham di Asia Tenggara terpantau menguat sore ini, di antaranya indeks FTSE Malay KLCI (+0,47%), indeks PSEi Filipina (+0,87%), dan indeks SE Thailand (0,11%), sedangkan indeks FTSE Straits Time Singapura melemah 0,38%.

Di wilayah lainnya di Asia, indeks Topix dan Nikkei 225 Jepang menguat masing-masing 0,74% dan 1,25%, sedangkan indeks Hang Seng Hong Kong menguat 0,07%.

Bursa Asia secara umum menguat hari ini meskipun tensi yang memanas antara Arab Saudi dan kubu Barat membatasi kenaikannya.

“Fokus pasar telah beralih pada Timur Tengah akibat peristiwa Saudi. Dengan bursa AS masih berjuang, pasar ekuitas lainnya akan memiliki kesulitan untuk melonjak secara meyakinkan,” ujar Masahiro Ichikawa, pakar strategi senior di Sumitomo Mitsui Asset Management.

“Amerika Serikat telah menjadi pusat pergolakan pasar akhir-akhir ini, dengan bursa saham Wall Street terpukul imbal hasil obligasi yang lebih tinggi. Bursa saham AS akan harus menemukan pijakannya terlebih dahulu.”

Pada perdagangan Senin (15/10), bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup melemah akibat terseret saham teknologi di tengah kekhawatiran atas kenaikan suku bunga dan laporan keuangan perusahaan.

 

Saham-saham pendorong IHSG:

Kode

(%)

UNVR

+4,59

TLKM

+3,28

HMSP

+1,58

BBCA

+1,05

Saham-saham penekan IHSG:

 Kode

(%)

GOOD

-11,95

MAYA

-5,83

IBST

-19,79

MEGA

-4,00

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper