Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Persib Bandung Berharap Banding Diterima PSSI

Kapten Persib Bandung Supardi Nasir berharap banding yang akan diajukan Maung Bandung bisa diterima oleh PSSI.
Bobotoh alias pendukung Persib berjalan di depan mural Persib di Bandung, Jawa Barat, Selasa (2/10/2018)./Antara-Novrian Arbi
Bobotoh alias pendukung Persib berjalan di depan mural Persib di Bandung, Jawa Barat, Selasa (2/10/2018)./Antara-Novrian Arbi

Bisnis.com, BANDUNG – Kapten Persib Bandung Supardi Nasir berharap banding yang akan diajukan Maung Bandung bisa diterima oleh PSSI, meski dia enggan berkomentar terlalu jauh terkait dengan sanksi yang dijatuhkan.

"Kita sudah tahu hasil Komdis. Tapi ini masih upaya banding, kita tunggu hasilnya bagaimana, baru bisa berkomentar," ujar Supardi di Bandung, Rabu (3/10/2018).

Supardi meminta agar Komdis PSSI bersikap bijak dalam menyikapi berbagai peristiwa yang terjadi dalam laga Persib melawan Persija Jakarta. Peristiwa yang ada harus dilihat secara utuh sebagai bahan pertimbangan jawaban banding dari Persib.

"Kita berharap pemangku kepentingan bisa lebih bijak. Mudah-mudahan banding kita ada hasil yang baik," ujar Supardi.

Menurutnya, dari berbagai sanksi yang telah diputuskan, laga kandang Persib digelar di luar Pulau Jawa tanpa disaksikan penonton adalah paling memberatkan, apalagi akan berlangsung hingga akhir musim kompetisi Liga 1 Indonesia 2018.

"Dampak pasti ada, sangat merugikan main di luar Jawa," kata pemilik nomor punggung 22 tersebut.

Namun, kata dia, apapun akhir dari banding yang dilakukan Persib, para pemain akan tetap berusaha tampil maksimal di setiap laga. Ada atau tidak ada Bobotoh, sebutan suporter Persib, pemain akan berusaha memenangi pertandingan.

"Bukan kita tidak memerlukan Bobotoh, kita butuh tentu, tapi dengan keadaan sekarang, apa yang harus kita lakukan, kita harus maksimalkan," ujar Supardi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper