Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Peredaran Alat Kesehatan di Rumah Tangga Perlu Pengawasan Ketat

Peredaran alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga perlu pengawasan secara ketat karena sekarang ini jumlah dan jenisnya peredarannya semakin banyak.

Bisnis.com, PALEMBANG – Peredaran alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga perlu pengawasan secara ketat karena sekarang ini jumlah dan jenisnya peredarannya semakin banyak.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel, Lesty Nuraini di Palembang, Jumat (28/9/2018), mengatakan pengawasan ini karena alat-alat itu yang beredar atau digunakan dalam pelayanan kesehatan masyarakat harus memenuhi persyaratan mutu, keamanan dan kemanfaatan.

Oleh karena itu, peredarannya harus diawasi supaya yang beredar sekaligus digunakan itu betul-betul memenuhi syarat, tambah dia. Lebih lanjut, dia mengatakan sehubungan karena itu pihaknya melaksanakan rapat koordinasi untuk mengawasi peredaran alat kesehatan dan perbekalan rumah tangga tersebut.

Hal itu penting mengingat bila peralatan tersebut tidak memenuhi syarat maka akan berdampak bagi kesehatan masyarakat, ujar dia.

Menurut dia, yang jelas pengawasan alat kesehatan mempunyai peran supaya peralatan tersebut aman, bermutu, dan bermanfaat.

Sehubungan itu pelaksanaan pengawasan terhadap alat kesehatan harus dilakukan secara optimal sehingga dibutuhkan regulasi saja tetapi juga membutuhkan sumber daya manusia yang kompeten dalam melakukan pengawasan tersebut.

Untuk memenuhi kebutuhan SDM yang kompeten dalam melakukan pengawasan tersebut beberapa waktu lalu Dinas Kesehatan Sumsel melakukan kegiatan inspeksi sarana, surveilans produk dan pengendalian perizinan.

Kegiatan itu diikuti 37 orang peserta terdiri dari 34 orang pengelola program Alkes dan PKRT dari 17 kabupaten dan kota di Sumsel selebihnya pengelola program alat kesehatan dan pebekalan kesehatan rumah tangga Dinkes.

Dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan alat kesehatan yang beredar semuanya memenuhi syarat, tambah dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper