Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Realisasi Vaksinasi Rubella di Sumsel Lamban

Realisasi vaksinasi measles rubella (MR)  di provinsi Sumatra Selatan dinilai lamban dan realisasinya rendah. Di Palembang sebagai ibukota provinsi Sumsel, realisasi vaksinasi MR baru mencapai 30%.
Vaksin MR (Measles Rubella) dari Serum Institute of India (SII)./Istimewa
Vaksin MR (Measles Rubella) dari Serum Institute of India (SII)./Istimewa

Bisnis.com, PALEMBANG – Realisasi vaksinasi measles rubella (MR)  di provinsi Sumatra Selatan dinilai lamban dan realisasinya rendah. Di Palembang sebagai ibukota provinsi Sumsel, realisasi vaksinasi MR baru mencapai 30%.

Dinas Kesehatan Kota Palembang mengaku masih terkendala dalam mencapai target vaksinasi measles rubella (MR) karena masih banyak masyarakat yang tak sepaham dengan imunisasi tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang Letizia mengatakan dari target 400.000 anak baru tercapai 30% yang mengikuti vaksinasi MR.

“Minimnya angka ini karena adanya kendala fatwa MUI terkait kehalalan vaksin,” katanya, Rabu (26/9/2018).

Letizia memaparkan sebetulnya sudah ada peningkatan setelah adanya fatwa MUI yang memperbolehkan dilakukan imunisasi, namun diakuinya, tidak signfikan.

“Mulai ada peningkatan namun tidak maksimal. Oleh karena itu kami terus melakukan sosialisasi agar masyarakat paham pentingnya imunisasi MR,” jelasnya.

Hal serupa dialami Dinas Kesehatan Kabupaten Lahat yang saat ini pencapaian vaksin MR baru mencapai 24%.

Rasyidi Amri, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lahat, mengatakan rendahnya pencapaian itu karena sebelumnya vaksin MR sempat dihentikan karena status vaksin tersebut secara agama.

Rasyidi menegaskan, belum akan melanjutkan imunisasi sebelum adanya intruksi dari Kementerian Kesehatan.

Pihaknya telah meminta Pemerintah Provinsi Sumsel menyampaikan ke Kemenkes untuk mengeluarkan intruksi tersebut.

“Kami masih tunggu instruksi dari kemenkes. Kami belum akan melanjutkan imunisasi jika belum ada intruksi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper