Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Transaksi Wonderful Indonesia Culinary and Shopping Festival 2018 Ditargetkan Rp250 Triliun

Nilai transaksi event Wonderful Indonesia Culinary and Shopping Festival (WICSF)  tahun ini ditargetkan mencapai Rp250 triliun.
Ilustrasi orang berbelanja./Bloomberg
Ilustrasi orang berbelanja./Bloomberg
Bisnis.com, JAKARTA - Nilai transaksi event Wonderful Indonesia Culinary and Shopping Festival (WICSF)  tahun ini ditargetkan mencapai Rp250 triliun.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan penyelenggaraan event WICSF tahun ini merupakan event ketiga kalinya dalam rangka mengangkat daya tarik masakan khas daerah sekaligus meningkatkan jumlah pengunjung dan transaksi di pusat perbelanjaan.
“Ajang WICSF 2018 diharapkan dapat mendorong perekonomian, menaikkan angka transaksi kuliner belanja yang memberikan kontribusi kepada sektor pariwisata dan yang terpenting mampu mendatangkan wisatawan mancanegara sebanyak mungkin,” ujarnya, Selasa (18/9/2018).
Penyelenggaraan WICSF 2018 yang berlangsung selama satu bulan mulai 27 September-27 Oktober 2018 ini diadakan dalam rangka memperingati Hari Pariwisata Dunia 
Tahun ini, terdapat 150 pusat perbelanjaan di 12 provinsi yang ikut dalam event WICSF. 
Jumlah pusat perbelanjaan ini mengalami kenaikan dari tahun ke tahun dimana di 2016 ada 85 pusat belanja, lalu naik jadi 104 mall di 2017. 
"Rerata 1 mall itu transaksi Rp1,3 triliun dalam 1 bulan per mall selama pelaksanaan WICS. Di 2016 terdapat kenaikan 42%, lalu di 2017 naik 63% karena jumlah mallnya juga naik sehingga transaksinya juga naik. Tahun ini kami yakin transaksi naik 80% sehingga kalau dihitung total bisa Rp250 triliun transaksi dari event ini," kata Arief.
Pihaknya belum bisa memprediksi sejauh apa wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke festival tersebut dapat berkontribusi dalam perbaikan rupiah. 
"Ada kemungkinan bisa saja 10% sampai 20% wisman yang ada di Indonesia ikut dalam festival ini bukan yang tiba-tiba dateng karena festival ini karena festival ini belum terlalu terkenal. Ini bisa berdampak dalam perbaikan rupiah," tutur Arief.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua umum DPP Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Stefanus Ridwan menuturkan festival kuliner dan belanja ini juga diharapkan jadi momentum bagi kebangkitan industri ritel di Indonesia.
Menurutnya, hingga saat ini sudah ada peningkatan dari segi penjualan di industri ritel.
"Ini momentum industri offline untuk bangkit. Mulai tahun lalu, sebenarnya sudah bangkit. Ada mal yang 20% meningkat penjualannya, ini juga dikarenakan ada sinergi offline dengan online. Kami percaya WICSF ini jadi kebangkitan mal-mal di Indonesia," terang Stefanus.
WICSF ini digelar serentak di 12 provinsi antara lain Jakarta, Pekanbaru, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Kalimantan Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper