Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelindo II Janji Tingkatkan Pelayanan PFS

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC berjanji meningkatkan pelayanan kepada para pengguna jasa fasilitas Port Financing Service (PFS) di Pelabuhan Tanjung Priok.
Terminal peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta./Reuters-Darren Whiteside
Terminal peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta./Reuters-Darren Whiteside

Bisnis.com, JAKARTA – PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau Indonesia Port Corporation (IPC) berjanji meningkatkan pelayanan kepada para pengguna jasa fasilitas Port Financing Service (PFS) di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

Direktur Keuangan PT Pelindo II Iman Rachman mengatakan peningkatan layanan akan terus diupayakan guna menjawab pebisnis logistik yang merasa layanan tersebut perlu sosialisasi lebih lanjut.

"Pelindo II akan terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada penggunan jasa termasuk melalui port service financing yang diinisiasi kerja sama dengan BNI," kata Iman pada Senin (17/9/2018).

Selain itu, pihaknya akan terus melakukan evaluasi kepada pengguna jasa agar pelayanan tersebut semakin optimal. Bahkan, Pelindo II berusaha melakukan kerja sama dengan bank-bank lain. "Sehingga pengguna jasa memperoleh alternatif pendanaan," kata Iman.

Sebelumnya, fasilitas PFS di Pelabuhan Tanjung Priok yang disediakan Pelindo II dirasa perlu disosialisasikan lebih luas kepada konsumen.

Managing Director PT Indoline Freight Services Fitra Sony mengatakan setelah sosialisasi diperluas, IPC juga perlu mengobservasi cara kerja terkait layanan ini.

“Kita juga ingin melihat nanti setelah high season. Untuk dalam negeri, sebelum puasa hingga sebelum Lebaran merupakan puncak tertinggi, kemudian Natal hingga tahun baru. Kira-kira antara Oktober sampai awal Januari,” katanya dalam siaran pers, Minggu (16/9/2018).

Menurutnya, apabila layanan ini dirasa lancar nantinya secara otomatis akan memperbaiki kinerja jasa logistik secara keseluruhan.

Beban biaya operasional di perusahaan-perusahaan logistik juga dinilainya lebih terkontrol, di mana akan berlaku cashless mulai dari supir, operasional, dan pembayaran port charges-nya.

Dia mengatakan semua dunia usaha logistik yang berkaitan dengan area pelabuhan senang dan terbantu dengan kehadiran sistem itu.

Fasilitas tersebut diharapkan bisa menjangkau semua pelaku bisnis logistik agar transaksi layanan jasa kepelabuhanan lebih mudah, cepat, dan terkontrol.

“Kami menyambut baik layanan PFS yang ditawarkan IPC, karena akan memudahkan transaksi pembayaran layanan port charges, terutama untuk mempersingkat time entry antrean ketika bongkar muat, terutama pada hari libur,” paparnya.

Saat ini, lanjutnya dia, layanan di pelabuhan memang lebih cepat. Namun, hal itu belum bisa dijadikan tolok ukur karena belum terjadi pada saat high season dalam negeri dan musim ekspor.

Direktur Nasional Maritime Institute (Namarim) Siswanto Rusdi mengatakan hadirnya PFS membuat transaksi kepelabuhan semakin baik dan mudah. Itu tidak terlepas dari kualitas teknologi informasi yang disiapkan pelabuhan.

“Jika kualitas IT baik, proses kegiatan dan transaksi yang berhubungan dengan PSF akan baik. Masalah yang ada sekarang adalah terkadang koneksi Internet kurang baik sehingga berpotensi jadi kendala,” ujarnya.

Menurutnya, program 24 jam sehari dan 7 hari seminggu harus dikoordinasikan dengan birokrasi lain mengingat kantor-kantor pelayanan publik pemerintah umumnya libur pada Sabtu dan Minggu.

Siswanto juga berharap evaluasi bersama perlu dilakukan, baik dari IPC maupun pihak pengusaha yang menggunakan fasilitas PFS.

Sebelumnya, untuk memudahkan pengguna jasa pelabuhan dalam bertransaksi IPC bekerja sama dengan BNI menyediakan fasilitas post financing service (pembiayaan jasa kepelabuhan) untuk menjamin kepastian pelayanan jasa pelabuhan selama 24 jam sehari dan 7 hari sepekan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ilham Budhiman

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper