Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Palembang Targetkan Pembangunan Supermarket Ikan Mulai Tahun Depan

Pemkot Palembang optimistis pembangunan pasar ikan modern dapat terlaksana tahun depan seiring progress saat ini yang sudah masuk tahap lelang.
Pasar ikan/Ilustrasi
Pasar ikan/Ilustrasi

Bisnis.com, PALEMBANG--  Pemkot Palembang optimistis pembangunan pasar ikan modern dapat terlaksana tahun depan seiring progress saat ini yang sudah masuk tahap lelang.

Kepala Dinas Perikanan Kota Palembang Afrizal Hasyim mengatakan dalam waktu dekat, pemkot juga akan membongkar lokasi yang saat ini masih menjadi kantor salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Palembang.

"Kami optimistis 2019 supermarket ikan di MP Mangkunegara, Kecamatan Ilir Timur (IT) III, akan dibangun," katanya, Senin (10/9/2018).

Menurut Afrizal, proses pembangunan pasar berkonsep supermarket dua lantai itu memakan waktu sekitar satu tahun.
Dengan demikian, diharapkan tahun 2020 pasar itu sudah bisa dimanfaatkan masyarakat.

Afrizal menerangkan, saat ini Pemkot Palembang sedang mengumpulkan seluruh pedagang yang akan mengisi supermarket ikan pertama di Sumsel itu.

Di mana, akan ada 165 los pasar ikan yang berada di bawah, dan 80 food court yang akan menjual kuliner berbahan dasar ikan.

"Semua konsep ini telah disiapkan Kementerian Perikanan, karena mereka yang punya anggaran. Kami hanya mempersiapkan tempat," katanya.

Dengan adanya supermarket ikan ini, ke depan masyarakat tidak susah lagi mencari ikan basah untuk keperluan rumah tangga maupun industri kuliner.

Dia menambahkan, pasar ikan ini akan dilengkapi dengan teknologi pembayaran via debit maupun uang elektronik.

"Sejauh ini kami tidak memiliki kendala. Semoga melalui supermarket ikan ini, dapat mengubah image masyarakat terhadap pasar ikan. Dan ikan menjadi panganan yang disukai oleh masyarakat," katanya.

Nantinya, ikan yang dijual tetap dengan harga eceran seperti di pasar tradisional.

"Kami akan seleksi pedagangnya. Dimana yang berjualan harus benar-benar pedagang ikan dan kita pengen harganya sama seperti yang djual di pasar," katanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper