Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pariwisata Aceh Ikut Pameran Industri Asia Tenggara di Malaysia

Branding "The Loght of Aceh", tema wisata di Aceh ikut meramaikan pameran industri pariwisata terbesar di Asia Tenggara yaitu Malaysia Association Tour and Travel Agency (MATTA) Fair 2018 di Kuala Lumpur.
Pulau Sabang/Youtube
Pulau Sabang/Youtube

Bisnis.com, JAKARTA - Branding "The Loght of Aceh", tema wisata di Aceh ikut meramaikan pameran industri pariwisata terbesar di Asia Tenggara yaitu Malaysia Association Tour and Travel Agency (MATTA) Fair 2018 yang berlangsung 7-9 September 2018 di Putra World Trade Center (PWTC), Kuala Lumpur, Malaysia.

Kehadiran branding pariwisata Aceh tersebut dinilai menjadi peluang bagus dalam menggoda wisatawan untuk datang dan menikmati ragam pesona wisata di Serambi Mekkah.

Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh dalam agenda MATTA Fair kali ini mengatakan selain membawa sejumlah paket wisata unggulan, pemerintah juga agenda Gayo Alas Mountain International (GAMI) Festival 2018.

Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh Amiruddin mengatakan, keikutsertaan Aceh pada berbagai event pameran nasional dan internasional dengan mengikutsertakan pelaku industri pariwisata Aceh adalah sebuah keniscayaan dan menjadi salah satu indikator penting dalam rangka mendukung kemajuan industri pariwisata Aceh.

"Keikutsertaan Aceh pada berbagai pameran industri pariwisata, khususnya MATTA Fair 2018 mengikutsertakan beberapa pelaku industri pariwisata telah menjadi pameran tetap Pemerintah Aceh yang diikuti setiap tahunnya, )" katanya melalui rilis yang diterima Bisnis, Sabtu (8/9/2018).

Amiruddin menyebutkan, ragam pesona alam, budaya dan atraksi wisata yang akan digelar sepanjang tahun 2018 di Aceh juga menjadi daya tarik utama pengunjung saat berlangsungnya pameran MATTA Fair, terlebih lagi seluruh agenda GAMI Festival 2018 juga ikut ramaikan pameran tersebut.

“Penyelenggaraan GAMI Festival 2018 direncanakan akan dimulai 14 September mendatang, kita harapkan seluruh agenda kegiatan juga menjadi daya tarik wisatawan dari Malaysia untuk berkunjung Aceh dan melihat atraksi wisata perpaduan pesona alam dan budaya yang ada di dataran tinggi Gayo," sebutnya.

Kegiatan GAMI Festival yang bertema “The Power of Nature” merupakan salah satu rangkaian top event dari Calendar of Event (COE) Aceh yang akan berlangsung hingga 3 (tiga) bulan dengan melibatkan 4 (empat) kabupaten seperti Kabupaten Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues dan Aceh Tenggara.

"Ragam atraksi wisata di GAMI Festival 2018 juga terus dikemas dan dipersiapkan dengan sebaik meliputi Destination Photo Contest, Tarian Massal, Pawai Budaya, Pentas Wonderful Gayo Alas, Festival Kuliner dan Kopi, Handicraft dan Photo Expo, Takengon Rafting, Aceh Bike Cross Country, Expedisi Burni Telong dan masih banyak lainnya yang sangat sayang jika dilewatkan," kata Amiruddin.

Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Aceh, Rahmadhani juga ikut menambahkan, kegiatan MATTA Fair kali juga melibatkan biro perjalanan yang bekerjasama dengan pelaku industri pariwisata Aceh yang menghadirkan paket Discover Aceh, Aceh Underwater, Wonderful Basajan, Wisata Tsunami serta pelaku pariwisata Malaysia untuk menjual paket wisata bersama baik yang ada di Sabang dan Banda Aceh.

“Ada 8 pelaku industri pariwisata Aceh yang diundang untuk berpartispasi pada booth Aceh selama Pameran MATTA Fair 2018 antara lain Aceh Great Wall, Pasir Putih, Kaki Lasak, Kayate, Jemila, Gading Wisata, Asoenanggroe, Golden Holiday dan Tarah Melatih Grup. Selain itu ada dua yang dari Malaysia RBA Travel & Services dan Tumpuan Travel Assistance," ungkap Rahmadhani.

Keterlibatan travel international yang ada di Malaysia ini, kata Rahmadhani juga menjadi bagian dari promosi untuk memperlihatkan bahwa destinasi wisata Aceh sudah mulai dilirik dan memiliki nilai tambah tersendiri bagi branding Aceh di mata wisatawan Malaysia.

Tahun 2017 sendiri, kunjungan wisatawan ke Aceh mencapai 2.944.169 orang terdiri 2.865.189 wisnus dan 78.980 wisman. Jumlah itu meningkat dibandingkan tahun 2016 yang mencapai 2.154.249 terdiri dari 2.077.797 wisnus dan 76.452 wisman.

"Kunjungan wisatawan ini diprediksikan akan terus meningkat terlebih setelah suksesnya PKA VII dan akan digelarnya GAMI Festival 2018 serta beberapa Top Event Aceh lainnya. Kita targetkan 4 juta orang (wisnus) dan lebih 150 ribu orang (wisman) di tahun 2018," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rayful Mudassir
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper