Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLN: Rasio Elektrifikasi di Sumbar Capai 91% 

Manajemen PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menyatakan rasio elektrifikasi di Sumatra Barat sudah mencapai 91% saat ini, dan ditargetkan mencapai 100% pada akhir tahun depan.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, PADANG—Manajemen PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menyatakan rasio elektrifikasi di Sumatra Barat sudah mencapai 91% saat ini, dan ditargetkan mencapai 100% pada akhir tahun depan.

General Manager PLN Wilayah Sumbar Susiana Mutia menyebutkan penyediaan listrik, terutama di daerah terluar penting guna melayani kebutuhan masyarakat, sekaligus bagian pemerataan pembangunan dan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Menurutnya, rasio elektrifikasi di Sumbar termasuk sangat tinggi, dan ditargetkan dalam tahun depan sudah tercapai 100%, termasuk di Kabupaten Kepulauan Mentawai yang dianggap masih terisolir.

“Target kami tahun depan sudah bisa rasio elektrifikasi 100% di Mentawai, sehingga masyarakat memang merasakan kehadiran listrik,” ujarnya, Rabu (5/9/2018).

Dia mengungkapkan rasio elektrifikasi PLN di Mentawai pada tahun lalu mencapai 31,18% dengan elektrifikasi total termasuk non-PLN sebesar 43,05%.

Sedangkan rasio elektrifikasi PLN saat ini ke daerah terluar baru mencapai 34,61% dengan rasio elektrifikasi total 46,20%. Ditargetkan pada pengujung tahun ini rasio elektrifikasi PLN menjadi 48,20% dan rasio total menjadi 60%.

PLN mematok rasio desa dialiri listrik di Mentawai mencapai 100% tahun ini, serta rasio elektrifikasi mencapai 100% pada tahun depan.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyebutkan ketersediaan energi listrik sangat penting untuk mendorong pembangunan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Itu sebabnya dia meminta percepatan penyediaan listrik di daerah terluar.

“Kami dorong terus agar masyarakat di daerah terluar seperti Mentawai juga dapat menikmati listrik,” ujarnya.

Dia mengatakan tersedianya infrastruktur listrik di Mentawai diyakini bakal mempercepat pembangunan dan pengembangan ekonomi daerah itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Heri Faisal
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper