Bisnis.com, BENGKULU SELATAN – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu, melaporkan realisasi modal UMKM pada kuartal I 2018 mencapai Rp146,3 miliar, atau meningkat 121 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp66,1 miliar.
Kepala DPMPTSP Kabupaten Bengkulu Selatan Samsu Hardi di Manna, Rabu, mengatakan peningkatan itu ditopang oleh 199 usaha kecil dengan modal senilai Rp33,4 miliar dan 15 usaha menengah sebesar Rp112,9 miliar.
Indikator yang menjadikan Bengkulu Selatan dilirik pemodal karena wilayah ini menjadi daerah penyangga ekonomi untuk tiga kabupaten tetangga, yaitu Seluma dan Kaur di Provinsi Bengkulu, serta Kabupaten Lahat di Provinsi Sumatera Selatan.
"Investasi sektor perdagangan dan industri memberikan kontribusi yang cukup besar bagi perekonomian di Bengkulu Selatan," ujarnya.
Mengacu data Badan Pusat Statistik 2017, laju pertumbuhan ekonomi bidang perdagangan sebesar 8,12 persen. Sementara untuk laju bidang industri sebesar 6,69 persen.
"Data ini menjadi daya tarik bagi investor dalam menanamkan modal di Bengkulu Selatan," jelas Samsu Hardi.
Berbagai upaya dilakukan untuk mendatangkan pemodal, di antaranya menerapkan pelayanan berbasis dalam jaringan (online) dan meningkatkan pembangunan infrastruktur.
"Selain itu, kota terus dipercantik agar menambah daya tarik," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
