Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Meski Mogok 3 Kali,  LRT Palembang Diklaim Aman Dioperasikan

PT Industri Kereta Api (Inka) memastikan sarana kereta ringan (light rail transit/LRT) Palembang yang diproduksi perusahaan aman untuk digunakan penumpang meski sempat terjadi gangguan berhenti mendadak selama beroperasi tiga pekan terakhir.
Light Rail Transit (LRT) di Palembang, Sumatra Selatan, Rabu (1/8/2018)./JIBI-Arif Budisusilo
Light Rail Transit (LRT) di Palembang, Sumatra Selatan, Rabu (1/8/2018)./JIBI-Arif Budisusilo

Bisnis.com, PALEMBANG – PT Industri Kereta Api (Inka) memastikan sarana kereta ringan (light rail transit/LRT) Palembang yang diproduksi perusahaan aman untuk digunakan penumpang meski sempat terjadi gangguan berhenti mendadak selama beroperasi tiga pekan terakhir.

Direktur Utama Inka  Budi Noviantoro mengatakan rangkaian kereta buatan anak negeri itu dirancang seperti commuter namun tetap menggunakan masinis.

"Sudah ada train control management system (TCMS), ini otaknya semua sistem yang bersifat safety ada di situ. Kereta ini didesain supaya penumpang aman," katanya saat konferensi pers di Palembang, Senin (13/8/2018).

Budi mengklaim LRT Palembang merupakan kereta ringan pertama di Indonesia yang kelistrikannya berada di bawah, berbeda dengan kereta commuter yang ada di Jakarta yang sistem kelistrikannya berada di atas.

"Pemeliharaan kereta dengan setrum di bawah ini lebih sulit dan kalau terjadi apa-apa semua setrum harus off makanya ketika berhenti mendadak AC dan lampu ikutan mati," jelasnya.

Untuk menjamin keandalan kereta terutama menjelang Asian Games, kata Budi, produsen kereta pelat merah itu telah menempatkan lebih dari 20 engineer untuk memantau operasional LRT di Palembang, yang membutuhkan daya  listrik 750 volt ampere tersebut.

"Kami sudah menerjunkan tim engineer, teknisi di Palembang sejak tiga bulan lalu," katanya. Terkait dengan kereta LRT , PT INKA sudah mendatangkan 7 rangkaian kereta (train set) dari total 8 train set yang akan digunakan untuk moda transportasi anyar tersebut.

Sementara itu 1 gerbong lagi sesuai kontraknya akan dikirim pada Desember 2018 mendatang.

"Sesuai targetnya saat Asian Games direncanakan akan ada 6 gerbong yang beroperasi," katanya.

Humas PT KAI Divre III Aida Suryanti mengatakan masalah teknis yang terjadi beberapa waktu lalu sudah selesai perbaikan. Saat ini LRT sudah beroperasional kembali.

Perusahaan mencatat sejak LRT beroperasi 23 Juli 2018 hingga kini sudah mengangkut sebanyak 85.781 penumpang.

Setiap harinya tercatat ada sekitar 3.000 penumpang saat hari kerja dan 10.000 penumpang saat akhir pekan.

"Animo masyarakat selama ini memang sangat tinggi, mereka antusias ingin mencoba LRT,"katanya.

Sementara itu PPK LRT Palembang, Suranto, mengatakan pihaknya bersama pihak terkait telah menyiapkan posko terpadu di 13 stasiun LRT.

"Dalam posko ini bukan hanya petugas dari KAI, juga akan dibantu dari LEN, INKA, juga kepolisian dan lainnya," ujarnya.

Sehingga jika terjadi hal serupa dapat segera dievakuasi dan dipercepat proses perbaikannya. Bahkan pihaknya menyediakan engineer untuk melakukan perbaikan masalah LRT.

"Kita harapkan saat Asian Games ini tidak terjadi lagi. Ini akan dijadikan evaluasi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper