Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jalan Tol 80 Km di Lampung Rampung Akhir 2018

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memastikan pembangunan jalan tol Trans Sumatra di Lampung bakal rampung sepanjang 80 km di akhir tahun ini.
Pekerja menggarap pembangunan dermaga eksekutif di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Sabtu (27/5/2017). Dermaga eksekutif di Merak-Banten dan Bakauheni-Lampung akan dilengkapi sarana perhotelan dan pusat perbelanjaan. Dermaga ini ditargetkan rampung pada Oktober 2018 guna melayani peningkatan arus bersamaan dengan beroperasinya jalan tol Lampung-Palembang./Antara-Asep Fathulrahman
Pekerja menggarap pembangunan dermaga eksekutif di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Sabtu (27/5/2017). Dermaga eksekutif di Merak-Banten dan Bakauheni-Lampung akan dilengkapi sarana perhotelan dan pusat perbelanjaan. Dermaga ini ditargetkan rampung pada Oktober 2018 guna melayani peningkatan arus bersamaan dengan beroperasinya jalan tol Lampung-Palembang./Antara-Asep Fathulrahman

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memastikan pembangunan jalan tol Trans Sumatra di Lampung bakal rampung sepanjang 80 km di akhir tahun ini.

Menteri BUMN, Rini M. Soemarno mengatakan pembangunan tol di Sumatra merupakan bagian dari upaya pemerintah menggenjot perekonomian di pulau tersebut. Dia menyebut, di akhir 2018 jalan tol sepanjang 80 km bakal beroperasi di lampung.

"Ini jalan tol yang bisa dibanggakan warga Lampung. Kami harap di 2019 tol sudah bisa tersambung hingga Palembang," ujarnya selepas acara Torch Relay Asian Games 2018 di Bandar Lampung, Rabu (8/8/2018).

Jalan tol Trans Sumatra menurut Rini bakal mempercepat konektivitas darat kota-kota utama di Sumatra. Dia mencontohkan, akses darat dari Jakarta ke Palembang bisa lebih cepat berkat adanya tol Trans Sumatra.

Dalam catatan Bisnis, ruas tol yang membentang di wilayah Lampung adalah ruas Bakauheni - Terbanggi Besar sejauh 140,93 km. Ruas ini dikerjakan oleh PT Hutama Karya (Persero) lewat skema penugasan pemerintah kepada BUMN.

Secara keseluruhan, Hutama Karya akan mengerjakan sebelas ruas jalan tol di Sumatra. Direktur Keuangan Hutama Karya, Anis Anjayani sebelumnya mengatakan total dana investasi yang dibutuhkan perseriaj untuk membangun sebelas ruas prioritas mencapai Rp250,5 triliun.

Saat ini, Hutama Karya baru memiliki dana sebanyak Rp42 triliun. Sisa kebutuhan dana bakal dipenuhi dari beragam sumber dana, mulai dari penyertaan modal negara (PMN), penerbitan surat utang, dan dukungan konstruksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rivki Maulana
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper