Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Industri Pengolahan Non Migas Tumbuh 4,41%

Industri pengolahan non migas tumbuh sebesar 4,41% secara tahunan pada kuartal II/2018.
Ilustrasi kegiatan di pabrik tekstil/Reuters
Ilustrasi kegiatan di pabrik tekstil/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Industri pengolahan non migas tumbuh sebesar 4,41% secara tahunan pada kuartal II/2018.

Suhariyanto, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), mengatakan pertumbuhan tersebut lebih tinggi dibandingkan kuartal II/2017 yang sebesar 3,93%. Pertumbuhan ini didorong oleh industri makanan dan minuman yang tumbuh sebesar 8,67% y-o-y, lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 6,48%.

"Industri tekstil dan pakaian jadi juga tumbuh cukup tinggi, sebesar 6,39% yang didukung oleh permintaan domestik saat Ramadan dan Idulfitri," ujarnya dalam paparan pertumbuhan ekonomi kuartal II/2018 di Jakarta, Senin (6/8/2018).

Selain industri mamin dan industri tekstil dan pakaian jadi, pertumbuhan industri non migas pada kuartal II/2018 juga didorong oleh sektor kulit, barang dari kulit, dan alas kaki yang tumbuh 11,38%, didorong oleh peningkatan permintaan domestik dan luar negeri.

Industri alat angkut juga tumbuh 3,10%, jauh lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumya yang sebesar 0,61%.

"Pertumbuhan industri alat angkut didorong oleh penjualan sepeda motor secara wholeshale mencapai 1.545.259 unit atau naik 18,96% y-o-y," kata Suhariyanto.

Pada periode yang sama, sektor industri pengolahan migas dan non migas masih menjadi penyumbang terbesar terhadap struktur produk domestik bruto (PDB) , yaitu sebesar 19,83%. Adapun, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II/2018 tumbuh sebesar 5,27%, lebih tinggi dibandingkan kuartal II/2017 yang sebesar 5,01%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper