Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PILPRES 2019: Dua Poros bila Demokrat Gabung Gerindra

Wakil Ketua Koordinator Bidang Pratama DPP Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) optimistis akan ada dua poros pada Pilpres 2019 setelah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) merapat ke kubu koalisi parpol pendukung Presiden Jokowi.
Ketua DPR Bambang Soesatyo menaiki mobil seusai menjalani pemeriksaan di gedung KPK Jakarta, Jumat (8/6/2018)./ANTARA-Elang Senja
Ketua DPR Bambang Soesatyo menaiki mobil seusai menjalani pemeriksaan di gedung KPK Jakarta, Jumat (8/6/2018)./ANTARA-Elang Senja

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Ketua Koordinator Bidang Pratama DPP Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) optimistis akan ada dua poros pada Pilpres 2019 setelah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) merapat ke kubu koalisi parpol pendukung Presiden Jokowi.

Menurutnya, penguatan ke arah dua poros itu akan terjadi kalau Partai Demokrat segera memantapkan koalisinya bersama Partai Gerindra. Untuk itu, Dia berharap kedua partai segera membentuk koalisi.

“Dengan begitu peta politik Pilpres 2019 semakin jelas, seperti sikap PKB yang resmi merapat ke koalisi pendukung Joko Widodo sehingga peta politik semakin jelas dan tetap dua poros," ujar Bamsoet, Selasa (17/7/2018).

Bamsoet juga mengapresiasi rencana pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto besok.

"Peluang untuk membangun aliansi baru kecil," ujar ketua DPR tersebut.

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Agus Hermanto mengaku tidak takut ditinggal partai lain pada Pilpres 2019. Karena itulah tiga pekan menjelang pendaftaran capres/cawapres, partainya terus mengintensifkan lobi politik.

Menurutnya, komunikasi politik masih berlangsung. Demokrat juga optimis Agus Harimurti Yudhoyono bisa maju dalam kontestasi di pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

"Kita masih memiliki waktu. Demokrat ingin menggunakan waktu yang tepat," kata Agus.

Wakil Ketua DPR tersebut menyatakan masih ada sisa tiga pekan sebelum pendaftaran calon presiden dan wakil presiden. Sisa waktu tersebut akan dioptimalkan untuk menentukan arah koalisi di Pilpres 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper