Bisnis.com, PALEMBANG — Test event road to Asian Games 2018 mulai dilakukan di Jakabaring Sport City atau JSC Palembang yang ditandai dengan digelarnya kejuaraan menembak Sriwijaya Open 2018 di kawasan tersebut.
Gubernur Sumatra Selatan Alex Noerdin mengatakan Sriwijaya Open 2018 melibatkan 307 atlet dari 21 provinsi di Indonesia.
"Venue shooting range sebetulnya belum diresmikan yang digelar hanya test event, pertengahan bulan Juli nanti akan diresmikan Presiden bersama dengan venue lainnya seperti dayung, bowling, panjat tebing, volly pantai, dan lainnya," katanya saat meresmikan Sriwijaya Open 2018, Jumat (6/7/2018).
Menurut Alex, test event untuk mengetes seluruh peralatan yang ada, juga untuk menguji sumber daya manusia untuk pergelaran event.
"Tidak mudah membangun ini, pertama waktu yang sangat sempit kedua dana tidak ada ketiga tidak semua orang percaya, kan banyak sekali orang mempertanyakan apa itu Asian Games, proyek mercusuar, terlalu mewah, inilah standartnya memang harus begini dan tidak boleh dikurangi," tegasnya.
Menurut dia, Asian Games memiliki kualitas dan kualifikasinya sama dengan Olympiade hanya ukuran pesertanya saja berbeda.
"Oleh karena itu, jika suatu waktu kita ingin menjadi tua rumah Olympiade sudah ada modal, lahan juga masih ada," ujarnya.
Terkait kesiapan Asian Games, Alex mengatakan bahwa hampir seluruh pembangunan infrastruktur penunjang Asian Games yang ada di Palembang selesai.
Sementara itu, Wakil Ketua Perbakin Sumsel, Wasista Bambang Utoyo mengatakan, tujuan dilaksanakannya Sriwijaya Open untuk mengetahui kesiapan sarana dan prasarana venue serta peralatan dan seluruh aspek pendukung yang akan digunakan pada pelaksanaan Asian Games nanti.
Kemudian, mematangkan sistem kerja, koordinasi dan komunikasi, serta sebagai ajang latihan para atlet menembak menjelang Asian Games. "Peserta meliputi perwakilan dari 21 Provinsi se-Indonesia dengan jumlah atlet sebanyak 307 atlet," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
