Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KM SINAR BANGUN TENGGELAM: Pertamina Tambah Bantuan untuk Cari Korban

Pertamina Marketing Operation Region (MOR) 1 berencana nenambah pasokan bantuan BBM Pertalite sebanyak 5.000 liter dari TBBM Siantar untuk kebutuhan proses pencarian dan evakuasi korban kecelakaan KM Sinar Bangun di Tigaras, Toba.
Personel Basarnas mengangkat perahu karet saat akan melakukan pencarian korban KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, Simalungun, Sumatra Utara, Rabu (20/6/2018)./ANTARA-Irsan Mulyadi
Personel Basarnas mengangkat perahu karet saat akan melakukan pencarian korban KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, Simalungun, Sumatra Utara, Rabu (20/6/2018)./ANTARA-Irsan Mulyadi

Bisnis.com, MEDAN - Pertamina Marketing Operation Region  (MOR) 1 berencana nenambah pasokan bantuan   BBM Pertalite sebanyak 5.000 liter dari TBBM Siantar untuk kebutuhan proses pencarian dan evakuasi korban kecelakaan KM Sinar Bangun di Tigaras, Toba. 

Bantuan tersebut  merupakan tambahan untuk 5.800 liter Pertalite yang  telah disuplai sampai dengan saat ini untuk mendukung operasional evakuasi oleh Basarnas dalam mencari korban dan kapal KM Sinar Bangun yang tenggelam. Dengan demikian hingga hari ini Pertamina telah memasok sebanyak 10.800 liter Pertalite.

Selain Pertalite, Pertamina MOR I juga menyalurkan bantuan produk lain berupa 1.000 liter Dexlite untuk operasional kapal pengangkut sonar, serta dapur umum dengan alat khusus milik TNI. Produk Dexlite  didatangkan kemarin malam dari Terminal BBM Siantar, Sabtu  (23/6/2018) untuk memastikan evakuasi berjalan dengan lancar.

"Semoga proses pencarian dan evakuasi dapat berjalan dengan lancar hingga tuntas. Partisipasi dan kontribusi Pertamina merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan BUMN yang terus berupaya hadir melayani negeri," kata Rudi Ariffianto, Unit Manager Communication and CSR Pertamina MOR 1 seperti dikutip, Minggu (24/6/2018).

Pertamina MOR I juga membuka Posko Pertamina Peduli untuk para relawan, tim evakuasi, masyarakat sekitar dan para keluarga korban. Poskos ini memberikan layanan kesehatan dan telah beroperasi sejak 2 hari yang lalu.

Sejauh ini ada 125 orang yang telah mendapatkan penanganan dari tim medis yang terdiri dari 3 orang dokter, 3 orang paramedis dan 2 orang apoteker dengan mayoritas pasien mengalami cephalgia atau sakit kepala dan batuk pilek.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper