Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pedagang Diminta Tak Naikkan Harga Berlebihan

Menyambut ramainya wisatawan yang datang ke Sumatra Barat selama libur Lebaran tahun ini, pemda setempat meminta pedagang menjadi tuan rumah yang baik dengan tidak menaikan harga dagangan.
Ilustrasi./Bisnis.com-Muhammad Ridwan
Ilustrasi./Bisnis.com-Muhammad Ridwan

Bisnis.com, PADANG—Menyambut ramainya wisatawan yang datang ke Sumatra Barat selama libur Lebaran tahun ini, pemda setempat meminta pedagang menjadi tuan rumah yang baik dengan tidak menaikan harga dagangan.

Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit meminta pedagang, terutama yang berjualan di objek wisata harus mampu menjadi tuan rumah yang baik, salah satunya dengan tidak menaikan harga dagangan secara berlebihan.

“Wisatawan dan perantau yang berkunjung selama libur Lebaran, harus dilayani dengan baik. Semakin banyak mereka belanja akan meningkatkan perekonomian masyarakat, jadi jangan lagi dinaikan harga dagangan,” katanya, Sabtu (16/6/2018).

Menurutnya, selama ini masih kerap terjadi pedagang menjual dagangan dengan harga tidak wajar ketika melihat banyak wisatawan yang datang.

Justru, imbuhnya, dengan menaikan harga secara tidak wajar akan merugikan diri sendiri dan pengembangan pariwisata Sumbar untuk jangka panjang. Karena wisatawan akan kecewa dan tidak mau berkunjung lagi.

“Makanya harga dan kualitas makanan yang dijual harus dijaga. Harga tidak boleh naik secara berlebihan, ambil untung sewajarnya saja,” ujarnya.

Dia meminta jangan sampai citra pariwisata Sumbar oleh oknum pedagang yang berjualan di objek wisata namun memeras wisatawan karena menaikan harga dagangan secara tidak wajar.

Adapun, Pemprov Sumbar memastikan pengamanan di seluruh objek wisata yang bakal ramai dikunjungi wisatawan ke daerah itu. Sejumlah objek wisata itu meliputi wilayah Padang, Pesisir Selatan, Pariaman, Bukittinggi, Padang Panjang, dan Payakumbuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper