Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

April 2018, Jumlah Penerbangan Pesawat ke Bandara Sultan Mahmud Turun

Badan Pusat Statistik atau BPS Sumatra Selatan mencatat sebanyak 1.918 penerbangan pesawat udara mendarat di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang selama April 2018.
Wakil Presiden Jusuf Kalla dan rombongan tiba di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin, Palembang Sumatra Selatan , Sabtu (17/10/2015)/Bisnis.com-Akhirul Anwar
Wakil Presiden Jusuf Kalla dan rombongan tiba di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin, Palembang Sumatra Selatan , Sabtu (17/10/2015)/Bisnis.com-Akhirul Anwar

Bisnis.com, PALEMBANG – Badan Pusat Statistik atau BPS Sumatra Selatan mencatat sebanyak 1.918 penerbangan pesawat udara mendarat di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang selama April 2018.

Kepala BPS Sumsel Yos Rusdiansyah mengatakan jumlah kunjungan pesawat udara itu menurun jika dibandingkan bulan sebelumnya sekitar 5,84%.

“Penurunan kunjungan pesawat udara tersebut berasal dari penurunan jumlah penerbangan domestik yang datang sebesar 6,25%,” katanya, Senin (4/6/2018).

Sementara itu, pesawat udara yang datang ke Palembang tercatat membawa 218.441 penumpang.

Dari total penumpang tersebut, kata dia, didominasi oleh penumpang penerbangan domestik yakni sebanyak 209.685 orang atau 95,99% dan 8.756 orang penumpang penerbangan internasional atau 4,01%.

Yos memaparkan moda transportasi memberikan kontribusi yang relatif besar sebagai penunjang pembangunan ekonomi, sosial dan budaya, di antaranya dalam pengembangan ekonomi daerah, ketenagakerjaan dan pertumbuhan pariwisata.

“Bandara SMB II merupakan pintu gerbang udara wisata yang penting di kawasan Sumatra bagian Selatan, yang melayani penerbangan domestik maupun penerbangan internasional,” katanya.

Dikatakan, penerbangan domestik yang berasal dari dan tujuan ke bandara Sultan Mahmud Badaruddin II melayani Jakarta, Batam, Jambi, Medan, Pangkal Pinang, Lampung, Bengkulu, Padang, Tanjung Pandan, Bandung, dan Yogyakarta.

Sementara, penerbangan internasional komersial masih terbatas pada dua negara, berasal dan bertujuan dari dan ke Kuala Lumpur, serta Singapura.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper