Bisnis.com, PALEMBANG -- BPJS Kesehatan Kantor Cabang Palembang menargetkan kepesertaan bisa mencapai 95% hingga 2019 yang ditunjang oleh integrasi peserta jaminan kesehatan daerah ke jaminan kesehatan nasional.
Kepala Cabang BPJS Kesehatan Palembang, Andi Anshar, mengatakan saat ini jumlah peserta JKN-KIS mencapai 64,1% dari jumlah penduduk yang ada di Kota Palembang, Kabupaten Musi Banyuasin, Banyuasin,Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir.
"Harapannya bisa meningkat minimal jadi 95% tahun depan karena tahun ini ditargetkan peserta Jamkesda sudah terintegrasi dengan JKN KIS," katanya, baru-baru ini.
Dia mengemukakan jumlah peserta BPJS Kesehatan Cabang Palembang tercatat sebanyak 2,63 juta jiwa di mana berasal dari ASN, TNI/Polri, pejabat negara hingga pegawai swasta di wilayah tersebut.
Selain faktor integrasi jamkesda, kata dia, peningkatan jumlah peserta diyakini tercapai dengan adanya kerjasama pihaknya bersama Kejaksaan RI dan pemda melalui Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP).
Andi menjelaskan sebelumnya, kepesertaan untuk badan usaha masih bersifat himbauan namun sekarang sudah bergerak ke sanksi publik.
"Kami ajak kejaksaan termasuk DPM PTSP untuk meningkatkan kepesertaan, di mana setiap izin badan usaha sekarang harus melampirkan kepesertaan BPJS," ujarnya.
Dia menambahkan pihaknya juga berharap meningkatnya kepatuhan peserta dalam membayar iuran.
Pihaknya mencatat hingga April 2018, realisasi penerimaan iuran mencapai Rp111,65 miliar atau dengan kolektabilitas sebesar 82,04%.
Pelayanan BPJS Kesehatan menggandeng
401 fasilitas kesehatan (faskes), dan 36 rumah sakit dimana 27 rumah sakit berada di Kota Palembang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
