Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hari Ini, Jemaah Tarekat Naqsabandiyah Mulai Puasa

Jemaah Tarekat Naqsabandiyah, Sumbar mulai melaksanakan puasa Ramadan 1439 Hijriah pada Selasa (15/5/2018), dan telah melaksanakan salat tarawih, Senin (14/5/2018) malam.
Jemaah Tarekat Naqsyabandiyah melaksanakan salat Iduladha di musala Baitul Makmur, Pauh, Padang, Sumatra Barat, Kamis (31/8). Tarekat Naqsabandiyah menetapkan Hari Raya Iduladha 10 Zulhijah 1438 Hijriah berdasarkan metode hisab munjid, yakni pada Kamis, 31 Agustus 2017./ANTARA-Iggoy el Fitra
Jemaah Tarekat Naqsyabandiyah melaksanakan salat Iduladha di musala Baitul Makmur, Pauh, Padang, Sumatra Barat, Kamis (31/8). Tarekat Naqsabandiyah menetapkan Hari Raya Iduladha 10 Zulhijah 1438 Hijriah berdasarkan metode hisab munjid, yakni pada Kamis, 31 Agustus 2017./ANTARA-Iggoy el Fitra

Bisnis.com, PADANG - Jemaah Tarekat Naqsabandiyah, Sumbar mulai melaksanakan puasa Ramadan 1439 Hijriah pada Selasa (15/5/2018), dan telah melaksanakan salat tarawih, Senin (14/5/2018) malam.

"Kami mengambil berdasarkan sistem hisab berdasarkan malam saat Rasulullah SAW hijrah dari Mekah ke Madinah," kata pimpinan Tarekat Naqsabandiyah Sumbar Syafri Malin Mudo di Padang, Selasa (15/5/2018)

Perhitungannya, kata dia, dihitung saat Rasulullah hijrah pada Rabu petang, dan malam Kamis.

Artinya, satu hari puasa dihitung berdasarkan malam nabi hijrah dan perhitungannya setiap tahun Hijriah puasa digenapkan hingga 30 hari.

Naqsabandiyah berpuasa selama setahun dengan perhitungan 30 hari puasa Ramadhan dan 6 hari puasa syawal.

Dengan demikian Idulfitri akan jatuh pada 1 Syawal tepatnya 13 Juni 2018.

Khusus untuk pelaksanaan salat tarawih, shubuh dan Idulfitri akan dipusatkan di Mushalla Baitul Makmur, Pasar Baru, Kecamatan Pauh Padang.

Dia menegaskan Naqsabandiyah tidak memiliki perbedaan dengan tarekat manapun dan semua bebas ikut salat tarawih atau subuh berjamaah.

Sebab, kata dia, secara ajaran tidak ada perbedaan seperti salat tarawih dengan 23 rakaat dan 12 kali salam, serta salat Id dengan 12 kali takbir.
Menurutnya, 12 kali takbir itu bagian dari 12 bulan dalam satu tahun Hijriah.

Terkait kemungkinan adanya perbedaan pelakasanaan puasa dengan pemerintah dan organisasi Islam lainnya, Syafri menghormatinya sebagai kekayaan pemikiran dan tetap mengajak untuk melaksanakan puasa dengan khusyuk dan sungguh-sungguh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper