Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Xiaomi Ajak 24 Global Suplier Lihat Peluang Investasi di Batam

Xiaomi memboyong 24 pemasok komponen asal China untuk meliat peluang investasi di Batam. Indonesia dipilih menjadi arah pengembangan Xiaomi di luar China karena pasar yang cukup potensial.
Country Manager Xiaomi Indonesia Steven Shi memperkenalkan unit Xiaomi Redmi Note 5 pada acara peluncuran di Jakarta, Rabu (18/4/2018)/Dhiany Nadya Utami
Country Manager Xiaomi Indonesia Steven Shi memperkenalkan unit Xiaomi Redmi Note 5 pada acara peluncuran di Jakarta, Rabu (18/4/2018)/Dhiany Nadya Utami

Bisnis.com, BATAM – Xiaomi memboyong 24 pemasok komponen asal China untuk meliat peluang investasi di Batam. Indonesia dipilih menjadi arah pengembangan Xiaomi di luar China karena pasar yang cukup potensial.

“Indonesia merupakan pasar yang sangat aktif dan punya potensi untuk maju. Karena itu Indonesia adalah tempat yang sangat tepat untuk mengembangkan usaha dan berinvestasi,” ujar Head Of Xiaomi South Pasific Region and Xiaomi Indonesia Country Manager, Steven Shi, di Radisson Hotel, Senin (7/11).

Xiaomi merupakan produsen Smartphone terbesar keempat di dunia. Saat ini produsen Smartphone raksasa asal Tiongkok ini sudah ada si 70 negara. Xiaomi telah merajai pasar di sekitar 15 negara diantaranya.

Produsen telepon pintar asal Tiongkok ini menilai Indonesia sebagai salah satu market utama yang potensial. Pengembangan usaha di Indonesia dipercaya akan menjadi menjadi salah satu langkah strategis mencapai target menjadi perusahaan smarthphone unggulan di dunia.

Pertemuan supplier global Xiaomi yang bertajuk Supplir Investment Summit itu dihadiri sedikitnya 24 perusahaan pemasok komponen utama Xiaomi dengan potensi investasi mencapai USD 315 juta dan mampu menyerap sedikitnya 10 ribu tenaga kerja.

Dia berharap di akhir Summit global Supplier Xiaomi bisa mengambil kesempatan berinvestasi di Batam. Menurutnya insentif yang ditawarkan oleh BP Batam sangat menarik, dan berbagai kebijakan industri di Batam juga sangat mendukung kemajuan investasi.

Jika investasi para pemasok komponen ini benar-benar terealisasi, maka peningkatan efisiensi investasi akan lebih maksimal. Hasil yang diberikan melalui invesatasi tersebut juga akan lebih memberikan nilai tambah yang lebih baik.

“Masih banyak ruang untuk berkembang di industri Smartphone di Indonesia. Kami percaya acara Summit ini akan memberikan arah indusri smartphone di Indonesia bisa lebih jelas dan lebih baik,” jelasnya.

Batam sendiri menyambut positif rencana pengembangan Xiaomi di Batam. Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo berharap, tak hanya Xiaomi yang meningkatkan kapasitas produksinya, namun juga pemasok komponen perusahaan raksasa ini juga bisa membangun pabrik di Batam.

“BP Batam siap berdiskusi untuk membuat investasi di Batam bisa segera direalisasikan,” ujar Lukita.

Batam menawarkan beberapa keunggulan bagi 24 global Supplier Xiaomi. Baik dari segi kesiapan infrastruktur, pelayanan perizinan dan insentif yang bisa didapat. BP Batam bahkan berkomitmen mengawal langsung investor sampai benar-benar bisa merealisasikan investasinya di Batam.

“Tak ada investor yang kami tinggalkan. Akan kami dampingi hingga benar-benar merealisasikannya,” jelasnya.

Lokasi Batam yang berada di Selat Malaka terbilang sangat strategis. Selat ini dilalui oleh sedikitnya 6 ribu pelayaran internasional setiap tahunnya. Jumlah tersebut lebih tinggi dibanding terusan Suez dan terusan Panama.

Infrastruktur pendukung yang ada di Batam juga sudah cukup memadai, terutama untuk menunjang aktifitas industri manufaktur. Seperti Bandar Udara Hang Nadim dengan panjang landasan pacu 4 km, bisa dilandasi oleh pesawat besar sekelas A 380.

Sementara kapasitas pelabuhan Batuampar masih terbatas, sekitar 500 ribu TEUs. Rencananya BP Batam akan mengembangkan kapasitas pelabuhan ini hingga 3 kali lipat dalam 2 tahun mendatang.

Kapasitas listrik di Batam juga memadai untuk memenuhi kebutuhan industri. Demikian juga pengelolaan air bersih, merupakan salah satu yang terbaik di Indonesia. Meskipun air di Batam diperoleh dari pembangunan reservoar.

Sebagai kawasan FTZ, Batam diberikan fasilitas bebas bea masuk, PPN dan PPNBm oleh pemerintah pusat. Insentif ini memberikan kemudahan bagi industri dengan orientasi ekspor.

Batam juga siap melayani investor yang ingin menanamkan modalnya di Batam. Salah satunya adalah izin investasi 3 jam (I23J). Dalam waktu 3 jam, investor bisa mendapatkan izin prinsip investasi.

Begitu mengantongi izin prinsip investasi, maka investor bisa melakukan proses konstruksi. Izinnya bisa diurus bersamaan dengan pelaksanaan konstruksi.

Tanggal 20 Mey pelayanan di BP Batam akan dilakukan melalui sistem Online Single Submission (OSS). Cukup sampaikan dokumen satu kali, maka semua pengurusan izin akan dilakukan melalui sistem elektronik.

“Kami juga siap mengawal perizinan berusaha tersebut sampai jadi. Jadi kami tak serta merta melepaskan investor berusaha mengurus izin sendiri,” jelasnya.

Direktur Utama PT. Sat Nusa Persada. Tbk Abidin Hasibuan mengatakan, saat ini pihaknya masih harus mendatangkan komponen dari luar negeri untuk kepentingan proses assembyly produk Xiaomi di Batam.

Xiaomi sendiri tak sembarangan memasok komponen. Ke 24 Supplier yang hadir merupakan rekanan yang telah memenuhi standart kriteria Xiaomi.

Perusahaan ini menerapkan standar yang cukup tinggi untuk komponen-komponen yang mereka inginkan.

“Saya mencoba meyakinkan mereka untuk mau berinvestasi langsung di Batam,” jelasnya.

Saat ini tujuan perakitan smartphone Xiaomi di Batam masih ke pasar lokal. Namun kedepan diharapkan, produksi dari Batam juga bisa memenuhi pasar-pasar di seluruh dunia, namun dengan harga yang kompetitif.

Jika Supplier Chain Xiaomi mau membangun pabrilk di Batam, maka kebutuhan material komponen tak perlu lagi dipasok dari luar negeri. Dengan demikian cost produksi perakitan Xiaomi akan lebih murah.

PT. Sat Nusa Persada, Tbk sebagai perusahaan yang merakit produk Xiaomi di Batam berniat menignkatkan kapasitas produksinya. Saat ini PT. Sat Nusa Persada, Tbk telah memproduksi 1 juta unit HP perbulan.

Jika supplier komponen Xiaomi hadir di Batam, dia yakin akan mampu memproduksi hingga 6 juta unit setiap bulannya. “Masih ada kapasitas yang harus kami penuhi,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper