Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Apartemen Mahasiswa Kian Menjamur di Pinggiran Jakarta

Sejumlah pengembang mengincar area-area pinggiran Jakarta yang sedang berkembang dengan membuka apartemen atau hunian vertikal bagi mahasiswa.

Bisnis.com, BEKASI – Sejumlah pengembang mengincar area-area pinggiran Jakarta yang sedang berkembang dengan membuka apartemen atau hunian vertikal bagi mahasiswa.

Menurut Sales Director PT Damai Putra Group Dewi Leman mengatakan pihaknya tengah memasarkan Sayana Apartemen, hunian vertikal yang berlokasi persis di depan Universitas Esa Unggul. Dia menilai, Sayana Apartement sangat cocok sebagai hunian bagi mahasiswa sekaligus sebagai sarana untuk penanaman investasi.

“Ini memang sengaja di depan untuk anak muda, lokasinya tepat di depan Esa Unggul, jadi untuk pelajar ataupun pekerja disini lebih praktis, mudah, dan cepat diakses,” ujar Dewi kepada Bisnis, Senin (30/4/2018).

Saat ini, dari luas total kawasan sebanyak 2.200 hektar, masih ada 1.500 yang belum dikembangkan oleh Damai Putra Group. Menurut Dewi, sisa lahan ini sangat memungkinkan untuk perusahaan membangun apapun. Meski demikian, perusahaan tetap fokus membangun hunian yang ramah lingkungan, nyaman, dengan menyediakan ruang terbuka hijau dalam porsi yang besar serta jalan yang luas.

Ada pun spesifikasi hunian di Sayana Apartement terdiri dari 590 unit, sudah terjual 50% sejak dilaunching pertama kali pada November 2017 lalu. Harga per unit apartemen di Sayana sekitar Rp400 juta dengan fasilitas fully-furnished. Mayoritas unit di Sayana Apartment berukuran studio, namun ada pula one bedroom, serta two bedroom.

“Jadi ini selain untuk dihuni, juga cocok untuk disewakan,” papar Dewi.

Tahun ini, Damai Putra Group menargetkan marketing sales sebesar Rp1,25 triliun, sementara pada pencapaian marketing sales tahun sebelumnya sebesar Rp1 triliun.

Sebelumnya, CEO Strategic Development and Services Sinar Mas Land lshak Chandra mengatakan, 2018 sampai 2019 harga properti tidak akan melambung dan mengalami stagnansi karena para investor masih wait and see. Ishak memprediksi, harga properti baru akan mengalami kenaikan pada 2020 setelah Pemilu.

“Secara makro beli sekarang karena lagi rendah, belajar dari pengalaman, kita kejar-kejaran dan ketika kita mau beli, ada properti. Ketika kita ada waktu untuk sepakat membeli apalagi kalau ada developer, bukan hanya komersial,” ungkap Ishak.

Untuk memudahkan generasi millennials, Ishak menyebut perlunya pertama, membuat bagaimana DP lebih mudah dicicil, installment bisa lebih mudah, bukan hanya untuk millennials saja. Seperti yang sedang dikeluarkan hanya bayar DP 5%, bisa dicicil 5% sebanyak 1%. Subsidi akan diberikan dari Sinarmas. Kedua, kerjasama dengan 12 bank dengan lama waktu 20 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper