Bisnis.com, JAKARTA - Pertumbuhan pasar asuransi otomotif di Korea Selatan melambat tahun lalu karena persaingan yang semakin ketat dan premi yang lebih rendah.
Dikutip dari laman Asia Insurance Review pada Sabtu (21/4/2018), menurut data Financial Supervisory Service, pasar asuransi mobil tumbuh 2,7% menjadi KRW16,8 triliun (US$ 15,7 miliar) pada 2017 seperti dilaporkan Kantor Berita Yonhap. Angka tersebut kontras dengan pertumbuhan 11,3% pada tahun 2016 dan 8,8% pada tahun 2015.
Tingkat kerugian asuransi non-jiwa untuk bisnis asuransi mobil mereka turun 2,1 poin menjadi 80,9% tahun lalu.
Sementara itu, lebih banyak pengemudi beralih ke saluran pemasaran online untuk asuransi, yang menawarkan premi lebih rendah dan lebih nyaman.
Menurut Lembaga Pengembangan Asuransi Korea, 20,5% dari 15,4 juta pemegang polis asuransi mobil nasional mengajukan aplikasi mereka melalui saluran pemasaran cyber, seperti smartphone dan komputer, pada akhir Juni lalu.
Persentasenya naik dari 15,5% setahun sebelumnya. Dari pelanggan online, 69,4% membeli asuransi melalui komputer, dengan sisanya mengajukan melalui smartphone.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
