Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri Budi Akan Terima 2 Set ‘Train Set’ LRT Palembang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dijadwalkan, Jumat (20/4/2018) sore, akan menerima dua train set light rail transit (LRT) di Pelabuhan Boom Baru, Palembang, Sumatra Selatan.
Pekerja beraktivitas saat pemasangan fasilitas eskalator kereta ringan (light rail transit) di Stasiun Jakabaring Zona 5 pembangunan LRT Palembang, Sumatra Selatan, Senin (8/1)./ANTARA-Nova Wahyudi
Pekerja beraktivitas saat pemasangan fasilitas eskalator kereta ringan (light rail transit) di Stasiun Jakabaring Zona 5 pembangunan LRT Palembang, Sumatra Selatan, Senin (8/1)./ANTARA-Nova Wahyudi

Bisnis.com, PALEMBANG - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dijadwalkan, Jumat (20/4/2018) sore, akan menerima dua "train set" light rail transit (LRT) di Pelabuhan Boom Baru, Palembang, Sumatra Selatan.

Menteri Budi Karya dijadwalkan pukul 15.30 WIB memberikan sambutan pada penerimaan dua rangkaian kereta api ringan tersebut, kemudian dilanjutkan dengan peninjauan jalur LRT.

Kedatangan "train set" ini menjadi penunjang moda transportasi pada turnamen Asian Games 2018 yang digelar pada tanggal 18 Agustus mendatang.

Adapun dua "train set" LRT tersebut sebenarnya telah tiba di Pelabuhan Boom Baru, Palembang sejak 11 April lalu dari PT INKA di Madiun, Jawa Timur.

Sekretaris Daerah Sumsel Nasrun Umar, beberapa waktu lalu, mengatakan bahwa PT Industri Kereta Api (Persero) atau PT INKA di Madiun, Jawa Timur selaku produsen rolling stock train set LRT memastikan bahwa keseluruhan "train set" akan terkirim pada akhir Mei hingga awal Juni 2018.

Total "train set" untuk LRT Palembang mencapai delapan rangkaian kereta dengan total gerbong sebanyak 24 unit.

Kemudian, masing-masing "train set" terdiri atas tiga kereta (gerbong) dengan kapasitas penumpang sekitar 200 sampai dengan 300 orang per kereta yang dilengkapi dengan air conditioner (AC) dan CCTV serta Wi-Fi gratis.

"Semua dilengkapi CCTV untuk mengantisipasi apabila terjadi aksi kejahatan di dalam gerbong dan mengantisipasi kejadian dalam rangkaian selama 0 menit hingga terakhir beroperasi tiap hari," kata Nasrun.

Terkait dengan mesin "train set" yang digunakan, Nasrun menyatakan LRT tersebut menggunakan mesin berasal dari Jerman yang rangkaiannya disupervisi langsung oleh tim perusahaan Bombardier.

"Berdasarkan informasi yang didapat dari INKA, ini merupakan produk termodern yang pernah mereka produksi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper