Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MUDIK LEBARAN : 200 Orang Harus Bersaing untuk Mendapatkan Satu Tiket Kereta Api

Saat ini satu tiket kereta api untuk pulang kampung pada Hari Raya Idulfitri diperebutkan oleh 200 orang.
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro saat memeriksa gerbong kereta api (KA) Kamandaka rute Semarang-Purwokerto di Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (16/3/2017)./Antara-Aditya Pradana Putra
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro saat memeriksa gerbong kereta api (KA) Kamandaka rute Semarang-Purwokerto di Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (16/3/2017)./Antara-Aditya Pradana Putra

Bisnis.com, JAKARTA -- Saat ini satu tiket kereta api untuk pulang kampung pada Hari Raya Idulfitri diperkirakan diperebutkan oleh 200 orang.

Vice President E-Commerce PT Kereta Api Indonesia (KAI) Albertus Indarko Wiyogo mengatakan perseroan menyediakan total 280.000 tiket untuk pergi pulang.

Namun, tingkat permintaan tiket kereta api terbilang tinggi. Akibatnya terjadi "persaingan" dalam daftar antrean calon pengguna kereta api. 

"Sehari itu website kita bisa dikunjungi 20 juta orang. Itu sebabnya pada jam 00.00 ada yang terlempar," kata Albertus kepada Bisnis di Jakarta, Kamis (19/4/2018).

KAI mencatat tiket kereta pada H-1 sampai H+3 sudah habis terjual meski sudah ada 16 kereta tambahan dengan total 9.326 tempat duduk.

Bagi masyarakat yang ingin pulang ke kampung halaman disarankan membeli tiket di luar hari itu.

Berdasarkan rangkuman Bisnis, banyak calon pemudik yang kesulitan mengakses situs resmi KAI sejak tiket tambahan resmi dibuka.

Mereka berharap KAI menambah lagi jumlah gerbong kereta dan memperbaiki sistem teknologi karena kesulitan mengakses situs.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper