Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ratusan Calon Jemaah Haji dan Umrah Resmi Polisikan Bos Abu Tour

Bos Abu Tour dilaporkan dengan nomor laporan LP/496/IV/2018/Bareskrim tanggal 12 April 2018 atas dugaan tindak pidana penipuan dan penggelapan uang jemaah sebesar Rp5,3 miliar.
Jamaah umrah Abu Tours mendatangi Kantor Cabang Abu Tours di Palembang, Jumat (9/2/2018), untuk meminta kepastian berangkat umrah./JIBI-Dinda Wulandari
Jamaah umrah Abu Tours mendatangi Kantor Cabang Abu Tours di Palembang, Jumat (9/2/2018), untuk meminta kepastian berangkat umrah./JIBI-Dinda Wulandari

Bisnis.com, JAKARTA--Ratusan calon jemaah haji dan umrah mandiri yang telah menjadi korban travel Abu Tour resmi mempolisian Chief Executive Officer (CEO) Travel Abu Tour Hamzah Mamba.

Bos Abu Tour dilaporkan dengan nomor laporan LP/496/IV/2018/Bareskrim tanggal 12 April 2018 atas dugaan tindak pidana penipuan dan penggelapan uang jemaah sebesar Rp5,3 miliar.

Ristiawan selaku perwakilan ratusan jamaah haji dan umrah yang melapor ke Bareskrim mengemukakan sebanyak 307 jamaah haji dan umrah korban Abu Tour telah dirugikan sebesar Rp5,3 miliar karena sudah lebih dari 1 tahun tidak diberangkatkan oleh Travel Haji dan Umrah tersebut.

Menurutnya, seluruh jamaah haji dan umrah mendesak agar Abu Tour mengembalikan hak para jemaah baik dalam bentuk pengembalian uang yang sudah masuk maupun segera diberangkatkan umrah.

"Para jamaah berpikir ya realistis saja, mereka hanya ingin haknya dikembalikan. Baik itu dalam bentuk uang yang sudah disetorkan atau tetap diberangkatkan haji. Tergantung dari kemampuan Abu Tour," tuturnya, Kamis (12/4/2018).

Dia menilai banyaknya korban Abu Tour yang batal diberangkatkan haji maupun umrah karena agen travel haji tersebut telah menawarkan beragam paket umrah yang dari sisi harga terbilang murah.

Menurutnya, untuk satu kali perjalanan umrah selama 9 hari ke Kota Makkah dan Madinah, satu orang jamaah dikenakan biaya sekitar Rp15 juta-Rp19 juta.

Sementara itu, Abu Tour juga menawarkan paket wisata religi sekaligus umrah dengan harga Rp32 juta untuk perjalanan selama 12 hari. Paket wisata umrah tersebut termasuk perjalanan wisata ke Masjidil Aqsa di Israel dan ke Turki serta menginap di hotel bintang 5.

Salah satu korban Abu Tour asal Bekasi, Sucipto, mengaku telah dirugikan sebesar Rp64 juta, karena ikut paket umrah sekaligus wisata religi untuk dirinya beserta istri. Dia mengatakan uang sebesar Rp64 juta itu sudah dibayarkan ke Abu Tour sekitar tiga minggu sebelum nama Abu Tour mencuat di media karena terlibat kasus penggelapan uang jemaah umrah.

"Saya sih maunya uang yang sudah disetorkan itu dikembalikan saja. Jujur saja, saya dan istri sempat syok mendengar kabar penggelapan ini, karena uang kami sudah masuk," kata Sucipto.

Agen travel haji dan umrah Abu Tour memiliki banyak cabang di seluruh Indonesia. Salah satunya cabang Abu Tour di wilayah Cinere Jakarta Selatan. Pada agen Cinere terdapat 2.600 jemaah yang gagal diberangkatkan di periode Januari-Februari 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper