Bisnis.com, BATAM -- Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam atau BP Batam menjadwalkan lelang pembangunan Terminal 2 Bandara Hang Nadim Batam pada akhir 2018.
Terminal baru ini akan mendongkrak kapasitas penumpang menjadi 10 juta per tahun. Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo mengatakan arus penumpang per tahun di Bandara Hang Nadim sudah dua kali lipat dari kapasitas terpasang.
"Infrastruktur bandara ini memang harus ditingkatkan karena penumpangnya sudah 6 juta dari kapasitasnya 3 juta," jelasnya di Batam, Selasa (10/4/2018).
Lukita menambahkan pembangunan terminal baru senilai Rp2 triliun-Rp3 triliun itu akan melibatkan badan usaha. Terminal baru ini rencananya bakal digunakan untuk penerbangan domestik sedangkan terminal eksisting dipakai untuk penerbangan internasional.
Selain terminal penumpang, BP Batam juga akan membangun terminal kargo di Bandara Hang Nadim untuk menggenjot bisnis logistik. Terminal kargo itu diyakini menjadi modal penting untuk mewujudkan visi Batam sebagai pusat logistik.
Dia menuturkan saat ini Batam menjadi salah satu wilayah favorit untuk industri perbaikan dan pemeliharaan pesawat (maintenance, repair, operations/MRO). Dalam jangka panjang, pengembangan Bandaa Hang Nadim yang memiliki area seluas 1.800 hektare (ha) akan diarahkan menjadi aeropolis.
Baca Juga
"Lahan masih luas karena saat ini yang terpakai baru seperempatnya," tukas Lukita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
