Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Batu Bara Dominasi Ekspor Aceh

Batu bara mendominasi ekspor di Aceh dengan nilai US$11,4 juta pada Februari 2018, dari total ekspor melalui pelabuhan di provinsi itu yang sebesar US$12,78 juta.
Alat berat dioperasikan untuk membongkar muatan batu bara dari kapal tongkang, di Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (3/4/2018)./JIBI-Paulus Tandi Bone
Alat berat dioperasikan untuk membongkar muatan batu bara dari kapal tongkang, di Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (3/4/2018)./JIBI-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, BANDA ACEH -- Batu bara mendominasi ekspor di Aceh dengan nilai US$11,4 juta pada Februari 2018, dari total ekspor melalui pelabuhan di provinsi itu yang sebesar US$12,78 juta.

Selebihnya, ekspor disumbang oleh komoditi seperti bahan kimia anorganik, ikan dan udang, dan lainnya.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh Wahyudin menyebutkan batu bara paling banyak diekspor ke India, sebesar US$4,77 juta. Selain India, Tiongkok dan Thailand juga mengimpor batubara dari Aceh.

Komoditas non migas diekspor dari Aceh melalui pelabuhan Malahayati di Aceh Besar, pelabuhan di Lhokseumawe dan sekitarnya, serta Sabang.

"Ekspor bahan bakar mineral kita pada Februari 2018 meningkat 84,54% dibanding Januari 2018. Ini memang karena adanya permintaan dari luar negeri," paparnya, Kamis (5/4/2018).

Pada Februari 2018, peningkatan ekspor di Aceh mencapai 106% dibanding Januari 2018 yang mencatat ekspor US$6,19 juta. Namun, tidak ada komoditas migas yang diekspor dari Aceh pada Februari 2018, dan hanya ada ekspor komoditas non migas.

Total ekspor komoditas asal Aceh pada Februari 2018 sebesar US$16,36 juta. Sebanyak 21,9% dari jumlah itu diekspor melalui pelabuhan di provinsi lain, seperti Sumatera Utara (Sumut) dan DKI Jakarta.

Komoditas ekspor terbesar dari pelabuhan luar Aceh adalah kelompok kopi, teh, dan rempah-rempah yang diekspor ke AS dengan nilai US$1,59 juta.

Sementara itu, Provinsi Aceh mengimpor migas berupa minyak aspal sebesar US$1,91 juta pada Februari 2018 dari total impor sebesar US$3,71 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Annisa Margrit

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper