Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gubernur Sumsel Minta Kepala Daerah Siaga Karhutla Jelang Asian Games

Kepala daerah di Sumatra Selatan (Sumsel) diminta untuk tidak tidak meninggalkan daerahnya apabila tidak mengantongi izin dari gubernur provinsi itu dalam rangka siaga kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tahun ini.
Apel kesiapsiagaan mengahdapi kebakaran hutan dan lahan dihadiri Gubernur Sumsel Alex Noerdin pada Februari 2017./Bisnis.com-Dinda Wulandari
Apel kesiapsiagaan mengahdapi kebakaran hutan dan lahan dihadiri Gubernur Sumsel Alex Noerdin pada Februari 2017./Bisnis.com-Dinda Wulandari

Bisnis.com, PALEMBANG -- Kepala daerah di Sumatra Selatan (Sumsel) diminta untuk tidak tidak meninggalkan daerahnya apabila tidak mengantongi izin dari gubernur provinsi itu dalam rangka siaga kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tahun ini.

Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengatakan keputusan itu diambil berdasarkan hasil rapat karhutla bersama sembilan kabupaten/kota yang rawan kebakaran.

“Saya sudah meminta kepada setiap bupati maupun walikota, kalau memang tidak perlu benar maka jangan meninggalkan daerahnya sejak musim panas sampai selesai Asian Games nanti,” paparnya, Selasa (3/4/2018).

Menurut Alex, program dan pola penanganan yang dilaporkan sudah bagus, bahkan sudah dipetakan semua daerah yang memiliki potensi rawan bencana hingga peralatan yang ada. Namun, dia mengemukakan yang lebih penting adalah aksi di lapangan, di mana yang paling bertanggung jawab adalah kepala daerahnya.

Kemudian, jika memang ada tugas maupun kegiatan yang dinilai penting, maka para kepala daerah mesti meminta izin terlebih dulu kepada Gubernur. Bahkan, Gubernur meminta Kepala Desa (Kades) dan Camat setempat untuk sama sekali tidak meninggalkan tempat.

“Instruksi ini berlaku semua kepada setiap kepala daerah yang saat ini tengah menjabat,” lanjut Alex.

Dia menyebutkan ada 721 desa di 4 kabupaten/kota yang menjadi wilayah sangat rawan kebakaran lahan, yakni di Ogan Komering Ilir (OKI), Banyuasin, Ogan Ilir (OI), dan Musi Banyuasin (Muba).

“Ini menjadi perhatian lebih kami sebab lahan di wilayah tersebut lebih banyak gambut. Sementara itu, daerah yang lain lebih didominasi tanah mineral sehingga jika terjadi kebakaran penangannya akan lebih mudah,” terang Alex.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper