Dansatgas Karhutla Riau Minta Buatkan Peta Pemilik Lahan

Pemda di Riau diminta membuat peta jelas pemilik lahan yang ada di daerah setempat untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Ilustrasi/lipi.go.id
Ilustrasi/lipi.go.id

Bisnis.com, PEKANBARU -- Pemda di Riau diminta membuat peta jelas pemilik lahan yang ada di daerah setempat untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Komandan Satuan Tugas Antisipasi Karhutla Riau yang juga Danrem 031 Wirabima Kolonel Inf Sonny Aprianto mengatakan untuk mengantisipasi karhutla, harus jelas siapa pemilik lahan di wilayah yang rentan terbakar.

"Saya waktu keliling kemarin sudah sampaikan kepada bupati dan walikota supaya imbau camat lurah dan kepala desanya membuat peta jelas pemilik lahan, kalau nanti terbakar mudah diminta keterangannya," katanya Kamis (8/3/2018).

Cara ini menurut dia juga dapat membuat pemilik lahan berpikir berulangkali sebelum melakukan pembakaran lahan.

Sonny juga mengatakan usai dilantik sebagai Danrem beberapa hari lalu, dia telah berpatroli bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau. Saat itu dilakukan peninjauan ke wilayah Dumai yang tengah terjadi karhutla.

Sebelum dilantik sebagai danrem, dirinya lama sebagai Dandim Bengkalis. Dari sana dia mengetahui bahwa hampir 90% kasus karhutla yang terjadi disebabkan kesengajaan membakar lahan.

"Waktu di Dumai itu saya langsung telpon Dandim dan Kapolresnya, akhirnya dikejar dan pelaku tertangkap beserta barang buktinya," katanya.

Untuk mengantisipasi terulangnya kejadian karhutla di daerah itu, pihaknya terus melakukan sosialisasi bersama tim gabungan kepada masyarakat, tentang bahaya membakar lahan dan ancaman hukum bagi pelaku pembakar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper